LENSAPOST.NET – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menetapkan kawasan Kuala Raja Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh sebagai lokasi Calon Kampung Nelayan Modern (Kalamo) tahun 2024.
Penetapan Kuala Raja sebagai lokasi Kampung Nelayan Modern terungkap dalam rapat yang digelar Kementerian Kalautan dan Perikanan 7 Februari 2024 di Gedung Mina Bahri II.
TB Haeru Rahayu, Plt. Dirjen Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan memimpin langsung rapat pembahasan penetapan lokasi calon Kampung Nelayan Modern.
Haeru turut didampingi Sekretaris Dirjen Perikanan Tangkap Trian Yunanda.
Haeru menyampaikan bahwa Kalamo adalah program prioritas Menteri Kelautan dan Perikanan dalam upaya mengubah paradigma kesan kampung nelayan yang kumuh dan susah ditata menjadi lebih baik, sepuluh lokasi yang telah dipilih setelah menyeleksi hampir dari seratus usulan yang diterima KKP pada tahun 2023.
“Kalamo itu sendiri salah satu konsep dalam membangun dan menata sebuah Kawasan pemukiman nelayan menjadi sebuah Kawasan yang mampu memberikan daya ungkit untuk Kawasan sekitarnya,”
Selain memberikan fungsi utama untuk komunitas nelayan dalam usaha penangkapan ikan juga memberikan multi efek menggerakan Pembangunan sekitar Kawasan Kampung Nelayan Modern.
Langkah ini untuk memenuhi kebutuhan nelayan yang mencakup Bahan Bakar Minyak, Es, Perbekalan Makanan, kelengkapan alat tangkap, sarana rehabilitasi armada perikanan, tempat pengolahan ikan dan Prasarana tempat pendaratan ikan serta menata Kawasan pemukiman nelayan yang umumnya terkesan kumuh dan kotor.
Selain itu tambahnya, Kalamo juga menyediakan prasarana penunjang pendaratan ikan dan penguatan kelembagaan social ekonomi masyarakat sebagai pendukung aktifitas usaha nelayan agar lebih siap dalam mendukung transformasi menuju kampong nelayan modern.
“Yang nantinya menjadikan Kawasan Perikanan bukan hanya untuk tempat bongkar ikan saja tapi juga menjadi Kawasan wisata makan ikan dan industri perikanan lainnya, dengan tagline Seafood Center & Culinary,” kata Trian Yunanda, Sesditjen Perikanan Tangkap, menambahkan.
Oleh karena itu, Dirjen Perikanan Tangkap KKP mengundang kepala dinas provinsi dan kabupaten/kota yang terpilih sebagai lokasi Kalamo hadir langsung untuk menandatangani komitmen bersama dalam mendukung dan mensukseskan implementasi program prioritas Menteri KKP ini di lapangan.
Pembahasan penetapan calon lokasi Kalamo di Kementerian KKP turut dihadiri oleh langsung oleh Kepala Dinas Kelautan dan Kelautan Provinsi Aceh, Aliman dan sekaligus menandatangani komitmen bersama antara pemerintah daerah dengan Dirjen Perikanan Tangkap.
Selain itu, turut dihadiri juga oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bireuen, Ir. M. Jafar mewakili lokasi kabupaten terpilih.
Dalam kesempatan tersebut Kadis DKP Aceh, menyampaikan proses pemilihan calon lokasi Kalamo yang relatif ketat, yang sudah berproses sejak akhir tahun 2023
“Dimana kami telah meminta usulan dari masing-masing Kabupaten/Kota wilayah pesisir untuk mengirimkan calon-calon lokasi Kalamo sesuai kriteria yang telah ditetapkan,” kata Aliman, Minggu 11 Februari 2024.
Aliman juga menjelaskan, dari usulan Kabupaten/Kota yang diterima pihaknya, selanjutnya diseleksi oleh tim provinsi, dan memilih 3 (tiga) calon lokasi untuk diajukan ke KKP.
Selanjutnya setelah tahapan proses seleksi dan kelengkapan administrasi. Pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan telah menurunkan Tim Survey di awal Januari 2024 akhirnya memilih Kuala Raja di Kabupaten Biureun sebagai model Calon Lokasi Kampung Nelayan Modern tahun 2024.
“Dengan terpilihnya Kabupaten Bireuen sebagai salah satu lokasi pelaksanaan Kalamo, dengan Kuala Raja sebagai satu satunya Desa di Sumatera yang akan di tata pembangunannya untuk Model Kalamo pada tahun 2024,”kata Aliman.
Oleh sebab itu, diharapkan dapat memberikan dampak baik yang positif kedepan. Dengan adanya Kalamo diharapkan mampu menata Kawasan pemukiman nelayan menjadi model kampung nelayan yang bersih dan tertata dengan baik dengan menghadirkan SPDN Nelayan, Pabrik Es Mini, Perbengkelan Nelayan, Coldstorage, tempat pengolahan ikan dan pondok kuliner.
“Kami mengucapkan terima kasih pada KKP yang telah menetapkan Kuala Raja, Bireun sebagai salah satu dari 10 lokasi Kalamo, dimana hanya 4 (empat) lokasi di luar jawa, sedang 6 (enam) lokasi lainnya ada di Pulau Jawa”, pungkas Aliman. []