LENSAPOST.NET -Pasca dilantik sebanyak 9.842 orang Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang akan bertugas di 1.406 TPS yang tersebar di Pidie mengikuti Bimtek (Bimbingan Teknik) yang digelar di setiap Kecamatan setempat.
“Komisi Independen Pemilihan Kabupaten Pidie melakukan Monitoring Pelaksanaan Bimbingan Teknis PPS kepada KPPS untuk Pemilu Serentak Tahun 2024 di setiap Kecamatan dan Kegiatan Bimtek terhadap KPPS tersebut difasilitasi oleh PPK setempat,” ungkap Edi Kurniawan selaku Ketua Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KIP Pidie saat melakukan monitoring ke beberapa Kecamatan , Sabtu, (27/1/2024).
Edi Kurniawan mengatakan Bimtek ini sangatlah urgen dan keberadaan KPPS ini yang nantinya akan memfasilitasi seluruh masyarakat Pidie, mencoblos dan menggunakan hak pilihnya pada tanggal empat belas Februari tahun dua ribu dua empat.
Bimtek ini digelar menurut alumni STIS Ummul Ayman Meureudu untuk menyatukan semangat dan persepsi dan menggairahkan Pemilu tahun 2024 yang nanti akan disampaikan tugas KPPS sebagai bekal awal untuk memfasilitasi pemilih pada Pemilu 2024 nantinya.
”Saya secara pribadi dan mewakili KIP Pidie amat sangat bangga dengan KPPS semuanya, yaitu punggawa- punggawa bangsa Indonesia yang nantinya akan melahirkan salah satunya pemimpin- pemimpin bangsa, terima kasih teman- teman semuanya,” ujarnya.
Mantan Ketua MWC NU Kembang Tanjung itu berharap kepada peserta Bimtek kali ini untuk nantinya bisa memahami apa yang akan dilakukan, dan Edi juga menyampaikan beberapa hal dari KPU RI kepada seluruh KPPS di Pidie ini untuk selalu menjaga integritas, tidak partisan, tidak condong, tidak memihak kepada salah satu peserta Pemilu.
”Lakukan tugas dengan jujur, adil dan lurus,” harapnya
Terakhir alumni Dayah Baldatul Mubarakah Al-Aziziyah Kembang Tanjung itu berpesan kepada semua KPPS untuk tetap menjadi kesehatan, sehingga isu tahun 2019 dimana banyak KPPS yang tumbang karena kelelahan di negeri Pedir Pemilu ini zero eccident.
”Mari kita sama- sama saling menjaga, istirahat tetap diutamakan secara bergantian, karena KPPS semua tidak ada jeda mulai pemungutan suara sampai penghitungan suara,” pungkasnya. []