Berani Berinovasi, Munawar Raup Untung Dari Bisnis Sambal Ikan Mr Phep

Munawar selaku owner Mr Phep

LENSAPOST.NET – Terkenal dengan rasa yang pedas berwarna merah yang tentunya setiap menu masakan masyarakat Indonesia. Apalagi jika sambal di campur dengan olahan ikan tentunya lebih sangat menggugah selera.

Misalnya saja racikan kuliner yang satu ini, Mr Phep. Kuliner satu itu memiliki rasa yang nikmat dan gurih dengan sambal yang khas.

Munawar selaku owner Mr Phep telah memproduksi berbagai macam sambal. Ide muncul usahnaya itu bermula saat Munawar bekerja disebuah perpustakaan di kota Lhokseumawe, lalu setiap harinya ia sering membaca koran, dikoran tersebut ia membaca jika pasokan ikan tongkol didaerah sering overload dan dibuang ke laut.

Melihat ada peluang bisnis, akhirnya ia mensurvei dan mulai mencoba mengolah ikan tongkol dan memproduksi sambal tongkol atau yang dikenal dengan Keumamah. Seiring berjalannya waktu bisnis mulai berkembang dan mengeluarkan berbagai macam varian sambal.

Mr Phep

Mulai dari sambal ijo, sambang udang, sambal sunti, sambal bawang, kemudian sambal cumi, sambal kareng, sambal teri Medan, sambal kecombrang dan kurang lebih ada 20 macam varian sambal yang ia produksi setiap harinya.

Tidak hanya menjual dan memproduksi aneka sambal, Munawar juga memproduksi aneka olahan ikan lainnya. Seperti pempek, bakso, dan makanan Frozen food lainnya.

“Banyak produk ikan yang lain juga,” jelasnya.

Melihat banyak permintaan konsumen, Munawar mulai membuka gerai yang berada di wilayah Lhokseumawe, Bireuen,Langsa dan Banda Aceh. Kemudian, Munawar juga menitip produknya ke supermarket-supermarket.

Namun, tiba saat pandemi Covid-19 melanda, usahanya mulai mengalami kemunduran. Dan Munawar terpaksa harus menutup semua gerai dan menghentikan semua produksi sambal dan supermarket yang ia titipkan.

“Jangankan kita yang kecil yang besar juga bangkrut pas di Covid-19,” katanya.

Mr Phep

Setelah menjalani fase tersebut, akhirnya Munawar kembali bangkit dan saat ini, ia berencana untuk membuka gerai dan kembali menitip produknya di supermarket seperti sediakala. Untuk produk sambal buatannya dapat bertahan di suhu ruangan selama tiga sampai lima bulan lamanya.

Adapun harga sambal yang dijual berkisar dari Rp 20 ribu sampai Rp 30 saja. Saat ini Munawar juga sangat aktif mengikuti event dan kegiatan yang diselenggarakan pemerintah setempat seperti pelatihan, pameran dan sebagainya.

Bagi yang ingin mencoba sambal dari Mr phep tidak perlu jauh-jauh datang ke Lhokseumawe. Kalian dapat menghubungi dan memesan langsung di Instagram Mr Phep Aceh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *