Aceh Pamer Potensi Investasi di AGASID 2024

Aceh Gayo Sustainable Investment Dialogue (AGASID)
Aceh Gayo Sustainable Investment Dialogue (AGASID)

LENSAPOST.NET – Aceh Gayo Sustainable Investment Dialogue (AGASID) kembali digelar, sebuah forum yang bertujuan membuka ruang dialog konstruktif bagi para pemangku kepentingan di sektor investasi, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Plh Kepala DPMPTSP Aceh, Feriyana, menegaskan pentingnya ajang ini dalam mempromosikan potensi besar dan beragam yang dimiliki Aceh.

“Kami sangat bangga dan berterima kasih atas dukungan yang berkelanjutan dari Bank Indonesia perwakilan Aceh yang telah menjadi mitra penting dalam penyelenggaraan acara ini,” ujar Feriyana saat pembukaan Aceh Gayo Sustainable Investment Dialogue (AGASID), Rabu 13 November 2024.

Ia juga menekankan bahwa tema “Dari Visi ke Realitas: Meningkatkan Daya Tarik Investasi Aceh melalui Digitalisasi, Energy Hijau dan Pariwisata berkelanjutan” dipilih untuk merepresentasikan komitmen bersama dalam menumbuhkan ekonomi yang berkelanjutan.

Feriyana hadir dalam acara tersebut dengan mengenakan baju khas Aceh Jaya yang memiliki motif unik dari Nilam, sebuah produk unggulan Aceh yang telah diolah menjadi inovasi batik.

“Batik Nilam merupakan salah satu contoh inovasi lokal yang kami banggakan. Ini mencerminkan kekayaan budaya dan sumber daya alam Aceh,” tambahnya.

Lebih lanjut, Feriyana menyoroti tiga sektor strategis yang menjadi kunci utama dalam meningkatkan efisiensi dan daya tahan ekonomi Aceh, yaitu digitalisasi, energi hijau, dan pariwisata berkelanjutan.

“Transformasi digital dapat mendorong inovasi yang membawa dampak positif bagi dunia usaha dan masyarakat. Selain itu, komitmen Aceh untuk mendukung transisi menuju ekonomi rendah karbon dengan memanfaatkan sumber energi terbarukan seperti tenaga hidro dan biomassa yang berlimpah di wilayah kita juga sangat penting,” jelasnya.

Dalam sektor pariwisata, Feriyana menekankan bahwa pendekatan berkelanjutan diharapkan mampu mengangkat potensi budaya dan keindahan alam Aceh. “Kami ingin memberikan pengalaman otentik bagi wisatawan sembari menjaga kelestarian lingkungan. Hal ini juga berpotensi menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat lokal,” kata Feriyana.

AGASID 2024 diharapkan dapat menarik minat investasi yang berkelanjutan dengan menyoroti potensi besar di sektor-sektor strategis tersebut. Feriyana berharap forum ini menjadi kesempatan bagi para investor untuk mengeksplorasi peluang dan mendiskusikan solusi inovatif dalam menghadapi tantangan global saat ini.

Sementara Pj Gubernur Aceh Safrizal mengataakan pengembangan investasi di sektor-sektor strategis diharapkan dapat memperkuat perekonomian Aceh,
menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Melalui AGASID 2024, diharapkan kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat internasional dapat membantu mewujudkan Aceh sebagai pusat investasi yang berkelanjutan dan inovatif.

Ia menyebut, menurut laporan World Investment Report 2024, lingkungan investasi internasional tetap penuh tantangan pada tahun ini.

“Namun, kami di Pemerintah Aceh berkomitmen untuk meningkatkan daya saing dengan meningkatkan efisiensi bisnis, pemerintahan, serta kinerja ekonomi,
dan kami terus menciptakan iklim investasi yang berkelanjutan, ramah, dan kompetitif,”ujarnya.

Selain itu menyediakan berbagai kemudahan dan fasilitas serta dukungan kebijakan investasi bagi para investor. []

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *