ACEH  

SMA Unggul Tunas Bangsa Luncurkan Karya Perdana “Secarik Larik dalam Rintik Senja”

SMA Unggul Tunas Bangsa, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), secara resmi meluncurkan karya tulis perdana berjudul Secarik Larik dalam Rintik Senja dalam sebuah acara di sekolah setempat, Senin (10/3/2025).

LENSAPOST.NET – SMA Unggul Tunas Bangsa, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), secara resmi meluncurkan karya tulis perdana berjudul Secarik Larik dalam Rintik Senja dalam sebuah acara di sekolah setempat, Senin (10/3/2025).

Dalam sambutannya, Kepala SMA Unggul Tunas Bangsa, Naini Afrita, mengungkapkan bahwa ide untuk menghasilkan karya tulis ini telah lama direncanakan. Bersama sejumlah guru, ia telah membahas gagasan tersebut sejak dua tahun lalu.

“Mimpi ini telah lama mengendap dalam benak kami. Alhamdulillah, hari ini akhirnya dapat terwujud,” ujar Naini dengan wajah penuh kebahagiaan.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa buku Secarik Larik dalam Rintik Senja menjadi bukti nyata semangat literasi di kalangan siswa dan guru. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berkontribusi, khususnya para guru yang telah menjadi pahlawan pendidikan.

“Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung, terutama para guru yang luar biasa. Semoga Allah membalas kebaikan mereka dengan berkah yang melimpah,” tambahnya.

Naini juga mengisahkan bahwa awalnya ia dan para guru hanya berencana membuat buku kumpulan puisi sederhana. Namun, antusiasme dan minat besar dari para siswa menghasilkan sesuatu yang lebih dari sekadar kumpulan puisi, yakni puluhan cerita pendek yang luar biasa.

“Saya sangat terkejut. Awalnya saya mengira kami hanya akan menghasilkan karya puisi sederhana. Namun, ternyata para siswa mampu menyajikan cerpen-cerpen yang luar biasa. Alhamdulillah,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, pengawas SMA Unggul Tunas Bangsa, Dra. Rina S, turut memberikan motivasi kepada para siswa. Ia menegaskan bahwa setiap siswa memiliki kesempatan dan kemampuan yang sama untuk berkarya.

“Semua orang bisa menulis, minimal tentang kehidupan dan pengalaman pribadi. Banyak hal yang dapat diangkat menjadi tulisan, tergantung pada kemauan kita sendiri,” ujar Rina dalam sambutannya.

Ia juga mendorong pihak sekolah dan para guru untuk terus berinovasi dalam menghasilkan karya-karya unggulan.

“Sesuai dengan namanya, semoga SMA Unggul Tunas Bangsa terus melahirkan generasi dan karya yang unggul,” tutupnya.

Acara peluncuran buku ini turut dihadiri oleh sejumlah guru, seorang motivator muda, serta fasilitator yang berperan sebagai pembimbing dalam proses penulisan karya.

Selain itu, sekolah memberikan berbagai penghargaan kepada siswa, guru, dan kepala sekolah, termasuk penghargaan sebagai Sekolah Aktif Literasi Nasional.