Kuliner Favorit Saat Lebaran, Mauliza Lakukan Inovasi Timphan Aceh Ragam Varian Rasa

Timphan Mamak

LENSAPOST.NET – Timphan adalah penganan kecil sejenis lepat yang berasal dari Aceh. Bahan untuk membuat timphan terdiri dari tepung, pisang, dan santan.

Semua bahan ini kemudian diaduk-aduk sampai kenyal. Lalu dibuat memanjang dan di dalamnya diisi dengan serikaya atau kelapa parut yang dicampur dengan gula. Kemudian adonan ini dibungkus dengan daun pisang dan dikukus (rebus tanpa direndam air) selama satu jam.

Muliza owner Timphan Mamak membuat inovasi baru terhadap makanan khas Aceh yang satu ini. Berjualan sejak dari tahun 2017, Muliza memulai usahanya karena dirinya memang sangat gemar dan suka memakan Timphan.

Timphan Mamak

Menurutnya, setelah kepergian sang ibu, dirinya tidak pernah memakan Timphan lalu akhirnya istri Muliza belajar membuat Timphan hingga akhirnya kedua suami istri ini berjualan Timphan di Sp Ardhat Jalan Haji Nafi Nomor 23 Meunasah Mesjid Cunda Lhokseumawe.

Biasanya Timphan hanya diisi dengan isi srikaya, kali ini, Muliza membuat berbagai macam isi dan varian dari timphannya. Untuk adonan tepungnya ada varian labu, pisang dan ketela ubi, sedangkan untuk isiannya mulai dari srikaya, coklat, kelapa, keju dan stroberi

Dihari-hari besar seperti lebaran, makanan khas Aceh ini lebih sering laku terjual. Contohnya saja pada lebaran idul Fitri lalu, timphan mamak Muliza ini laku hingga 5.000 pcs sedangkan untuk lebaran idul Adha ini baru ada pemesanan sekitar 2.600 pcs.

Karena memiliki banyak varian dan rasa, masyarakat lebih senang dan suka, sebab selain rasa yang enak, konsumen dapat menyesuaikan dengan seleranya masing-masing. Untuk harganya sangat terjangkau satu pcs hanya Rp 1,500 ribu saja.

Timphan Mamak

Saat ini penjualan Timphan Mamak sudah tersebar di seputaran wilayah Lhokseumawe, Medan hingga Banda Aceh. Banyak sekali konsumen yang membeli Timphan untuk dijadikan oleh-oleh.

Kemudian, kata Muliza, dirinya juga aktif mengikuti kegiatan pelatihan dan event yang diselenggarakan pemerintah. Selain untuk mengasah skil dan kemampuan tidak terlepas dari menjunjung tinggi nilai budaya terhadap makanan khas Aceh.

Bagi yang ingin mencoba makanan yang satu ini, tidak perlu jauh-jauh harus ke Lhokseumawe. Kalian dapat memesan di Instagram @Timphanmamakaceh

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *