LENSAPOST.NET- GRIB JAYA DPD Aceh bersama dengan seluruh elemen masyarakat Aceh dengan tegas mengutuk keras penyelenggaraan kontes waria yang dinilai telah mencoreng nama baik Aceh di mata dunia sebagai daerah yang menjunjung tinggi syariat Islam.
“Kami meminta kepada pihak terkait untuk segera menelusuri dan menindak tegas pelaku pencemaran nama baik Aceh,” ujar Tata Pasee, Sekretaris GRIB JAYA DPD Aceh, Senin 5 Agustus 2024.
Lebih lanjut, Tata Pasee menegaskan bahwa Aceh berbeda dengan provinsi lain di Indonesia, karena menerapkan hukum syariat Islam yang harus dihormati dan tidak boleh dinodai oleh siapapun dengan alasan apapun.
“Tidak ada tempat bagi LGBT di Aceh,” tegasnya.
Ia berharap kedepan kepada semua panita kontes Nasional, sebelum mencatut Nama Aceh dalam acara kontes nasional yang terkesan kontroversi dan melanggar syariat Islam agar meminta izin terlebih dahulu kepada pemerintah Aceh dan MPU Aceh.
“Jangan seenaknya saja,”tegasnya.
Acara kontes yang kontroversial ini dinilai sebagai tindakan yang tidak menghormati nilai-nilai yang dipegang oleh masyarakat Aceh dan mengundang reaksi keras dari berbagai kalangan di provinsi tersebut.
