DPRA  

Waled Landeng Anggota Komisi VI DPRA Dorong Sinergi Sekolah dan Pesantren

Serta Beasiswa untuk Mahasantri

Tgk. Teuku Zulfadli, S.Pd.I., M.Pd. (Waled Landeng)
Tgk. Teuku Zulfadli, S.Pd.I., M.Pd. (Waled Landeng)

LENSAPOST.NET– Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) menggelar rapat kerja bersama mitra kerja, yakni Dinas Pendidikan Aceh dan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Aceh, guna memperkuat program-program strategis dalam mendukung tugas dan fungsi Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA).

Rapat yang berlangsung pada Senin (16/12/2024) ini dipimpin oleh sejumlah anggota Komisi VI.

Salah satu poin penting yang dibahas adalah sinergi antara sekolah non-boarding dengan pesantren/dayah terdekat.

Tgk. Teuku Zulfadli, S.Pd.I., M.Pd. (Waled Landeng), anggota Komisi VI sekaligus pimpinan dayah di Aceh Utara, menyarankan kepada Dinas Pendidikan Aceh untuk membangun kerjasama antara sekolah non-boarding dengan pesantren/dayah yang ada di sekitarnya.

Saran tersebut disampaikan langsung kepada Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Martunis, D.E.A., Ph.D., dan mendapatkan atensi positif dari seluruh anggota Komisi VI yang hadir.

Kerjasama antara sekolah non-boarding dan pesantren/dayah terdekat sangat penting agar kedua institusi ini dapat bersinergi dalam pengembangan pendidikan karakter dan peningkatan mutu akademik.

“Hal ini akan memberi manfaat bagi peserta didik dan memperkuat nilai-nilai keagamaan,” ujar Waled Landeng dalam pertemuan tersebut.

Selain itu, dalam kesempatan yang sama, Waled Landeng yang juga Pimpinan Dayah Keumaral Al-Aziziyah mengusulkan kepada BPSDM Aceh agar memprogramkan beasiswa berprestasi khusus untuk Mahasantri Ma’had Aly yang selama ini berjalan secara mandiri.

Menurutnya, program ini sangat penting untuk mendukung para Mahasantri yang berpotensi dalam pengembangan pendidikan tinggi Islam.

“Kami berharap BPSDM dapat memberikan perhatian kepada Mahasantri Ma’had Aly dengan program beasiswa berprestasi. Hal ini akan membantu para santri untuk terus mengembangkan diri dan berkontribusi dalam pembangunan pendidikan Islam di Aceh, tambahnya.

Pertemuan ini menjadi wujud nyata dari peran aktif anggota DPRA dalam menyuarakan aspirasi dan kebutuhan masyarakat, khususnya di bidang pendidikan. Konsep program yang ditawarkan diharapkan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan demi kemajuan pendidikan di Aceh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *