LENSAPOST.NET – Berawal dari coba-coba, Elviza memulai usaha di tahun 2020. yang kemudian ia geluti secara serius. Elviza selaku owner dari El_Rukmi14 kini menjual berbagai jenis minuman dan makanan dari bahan utamanya yakni daun kelor, seperti Mori Qt, Mori Oli, Madu Roll On, Mori Drink, dan Mori Coffee.
“Beragam manfaatnya yang terdapat di daun kelor banyak itu dijadikan peluang usaha.” Setelah mengetahui tentang manfaat yang dihasilkan oleh daun kelor, dan saya tertarik untuk mulai membuat berbagai olahan dari daun kelor,” jelasnya.
Dengan kualitas yang sudah terjamin, Saat ini, Elvi saat ini telah memiliki sertifikat izin Perusahaan Rumah tangga atau disingkat PRT. Selanjutnya daun kelor ini kemudian diolah menjadi beraneka ragam produk, seperti mori Coffe Gayo Robusta, dan Mori Coffe Gayo
“Jadi Mori QT ini terbuat dari ekstrak daun kelor dengan perbandingan 10 kg daun kelor basah/segar setelah diolah hanya dapat 1 kg Mori Qt. Selain itu produk kami tidak berbahan pengawet,” jelas
Elviza yang kini memilik rumah produksi di Gampong Panteriek, Kota Banda Aceh. Selain itu, merek dagang Elrukmi 14 Mori Qt aktif mengikuti berbagai pameran, salah satunya Pameran Expo di Aceh, Taman Budaya dan Pasar Tani.
Untuk pemasaran dirinya menggunakan sistem reseller dan menitipkan ke beberapa toko-toko souvenir di Banda Aceh dan Aceh Besar. Ternyata sambutan pasar sangat positif sehingga permintaan terus meningkat. Ada juga permintaan dari luar Provinsi Aceh.
“Bahan Elrukmi 14 Mori Qt semuanya alami dan prosesnya juga dilakukan secara manual, ”jelasnya.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Aceh, Azhari mengapresiasi setiap produk UMKM yang menghasilkan makanan dan minuman (makmin) sehat. Menurutnya suatu produk minuman atau makanan tidak hanya enak dan terjangkau dari sisi harganya saja, melainkan juga dari segi keamanan dan kehalalannya harus diperhatikan.
Selanjutnya, kata Azhari, pihaknya terus mendorong munculnya kreativitas dan inovasi, ditengah maraknya bisnis berbasis digital. Terlebih lagi saat ini pelaku usaha juga harus menuju ke arah digitalisasi, mengikuti era 4.0. Sehingga, pada saatnya nanti, produk-produk unggulan UMKM Aceh dapat ditemukan di dalam berbagai platform digital dan E-Commerce.