Banggar DPR Yakin Rupiah Bisa Perkasa Tahun Depan

Ilustrasi Rupiah (Shuttertock/Fadhli Adnan)

LENSAPOST.NET – Nilai tukar rupiah disebut akan menguat terhadap dolar AS tahun depan. Ketua Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Said Abdullah mengaku optimis meskipun DPR dan Senat Amerika Serikat telah meloloskan undang undang untuk menaikkan plafon utang sebesar US$ 31,4 triliun, Rupiah tetap akan menguat.

“Kita optimis kurs rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) lebih kuat,” ujar Said Abdullah dalam rapat yang dilaksanakan pada Jumat (16/6/2023).

Menurutnya kebijakan kenaikan plafon utang memang bisa mengatasi problem gagal bayar utang pemerintah Amerika, namun hal ini tetap menunjukkan kredibilitasnya keuangan pemerintah Amerika Serikat berada di ujung tanduk.

“Ini menunjukkan kredibilitas keuangan Pemerintah AS turun,” kata Said.

Lebih lanjut, menurutnya banyak investor yang mulai ragu memegang Dolar Amerika Serikat. Hal ini akan memicu penguatan terhadap nilai tukar Rupiah. Dia pun mendorong agar kebijakan dedolarisasi macam local currency settlement terus ditempuh pemerintah.

“Investor masih ragu untuk terus memegang Dolar Amerika Serikat. Persepsi ini menguatkan sentimen terhadap rupiah kendati tidak terlalu besar. Oleh sebab itu agenda memperbanyak local currency settlement harus terus kita tempuh,” tegas Said.

Panja RAPBN 2024 Banggar sendiri, kata Said, mematok target asumsi nilai tukar Rupiah pada APBN 2024 senilai Rp 14.700 – 15.200. Pemerintah sendiri pada pendahuluan APBN mematok nilai tukar rupiah terhadap Dolar AS di level Rp 14.700 – 15.300. Sementara itu, dalam paparannya nilai tukar di tahun 2023 berada di sekitar Rp 14.800.

Sumber; detik.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *