Daerah  

Tamsil dan TPG ASN Guru Aceh Tenggara 2023 Belum Direalisasikan, Kenapa?

Ilustrasi ASN Guru (Net)

LENSAPOST.NET – Ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) Guru tingkat Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Aceh Tenggara dikabarkan belum menerima dana tambahan TPG THR, TPG gaji ke- 13 dan Tamsil Tahun Anggaran 2023 yang seharusnya sudah lama mereka terima.

Informasi yang diterima LensaPost.net, pada Tahun Anggaran (TA) 2023 terdapat sebanyak 1.121 Aparatur Sipil Negara (ASN) guru pendidik setingkat TK, SD dan SMP terdaftar sebagai penerima Tunjangan Hari Raya (THR), kemudian sebanyak 1.116 ASN guru pendidik setingkat TK, SD dan SMP terdaftar sebagai penerima Tunjangan Profesi Guru (TPG) gaji ke-13 dan 207 ASN guru pendidik setingkat TK, SD dan SMP terdaftar sebagai penerima Tamsil.

Kabarnya, anggaran tersebut telah ditransfer ke rekening kas pemerintah daerah sekira tanggal 29 Desember 2023 dengan nominal transferan sebesar Rp4.530.743.000 (Empat Miliar Lima Ratus Tiga Puluh Juta Tujuh Ratus Empat Puluh Tiga Ribu Rupiah) dari pemerintah pusat.

Namun, kenapa TPG dan Tamsil ASN Guru tersebut belum juga direalisasikan?

Menelisik lebih dalam, beberapa waktu lalu, sejumlah perwakilan guru yang tergabung di Aliansi Guru Bersatu (Algatra) Aceh Tenggara diketahui sudah beberapa kali melakukan audensi maupun mediasi dengan Pemerintah Kabupaten setempat untuk membahas kejelasan pembayaran TPG dan Tamsil ASN Guru yang tak kunjung direalisasikan.

Selain itu, tepatnya Selasa 25 Februari 2025 lalu, ratusan guru pendidik setingkat TK, SD dan SMP yang tergabung di Algatra sempat menggelar aksi unjuk rasa di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) setempat. Menyampaikan aspirasi tuntutan soal pembayaran hak mereka yang belum mereka diterima.

Dalam orasinya Arabi, Koordinator aksi Aliansi Guru Bersatu Aceh Tenggara kala itu mengatakan, aksi tersebut terjadi dikarenakan sudah beberapa kali perwakilan guru melakukan audensi ke pemerintah dan di janjikan akan segera dibayarkan. Namun hingga saat ini baik itu Tamsil dan TPG belum juga dibayarkan.

Tamsil dan TPG bagi ASN guru pendidik setingkat TK, SD dan SMP yang belum terbayar juga menjadi perhatian Konstituen di Reses Anggota DPRK Aceh Tenggara, Abi Hasan, yang dilaksanakan pada Rabu (18/3/2024) lalu.

Pada acara reses berlangsung, belum dibayarkannya Tunjangan Tambahan Penghasilan  (Tamsil) dan Tunjangan Profesi Guru (TPG) untuk tahun 2023 menjadi perhatian sejumlah konstituen agar disampaikan di sidang Dewan untuk menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara saat ini.

Mengulik lebih dalam, sudah atau belum terealisasikanya TPG dan Tamsil ASN Guru Aceh Tenggara, LensaPost.net mencoba mewawancarai salah seorang Guru SD Negeri Tualang dan sekaligus merupakan Sekretaris Aliansi Guru Bersatu Aceh Tenggara, Jumiko Priadi S.Pd.

Kepada LensaPost.net, Jumiko membenarkan ASN Guru Aceh Tenggara belum menerima dana tambahan TPG THR, TPG 13 dan Tamsil Tahun 2023.

“Kalau untuk TPG THR, TPG 13 dan Tamsil Tahun 2023 kami memang belum terima sampai sekarang,” kata Jumiko, di Warung Kopi, Ahai, Kamis, (1/5/2025).

Jumiko mengungkapkan, sekira pertengahan Maret 2025, dirinya bersama guru lainnya diundang dalam pertemuan dengan beberapa pihak, diantaranya dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), Sekretaris Dikbud, Kasubag Keuangan Dikbud, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan (BPKD), Inspektur Inspektorat, Kepala Bagian Protokoler Sekdakab, dan pihak lainnya.

“Dipertemuan terakhir, kami membahas mediasi soal pembayaran TPG THR, TPG 13 dan Tamsil Tahun 2023,” ungkap Jumiko.

Kata Jumiko Priadi, hasil dari pertemuan itu menghasilkan janji segera akan direalisasikannya dana tambahan TPG ASN Guru 2023 di tahun 2025 ini.

“Info yang saya dengar katanya sudah tertampung di APBK 2025 Aceh Tenggara,” ujar Jumiko Priadi.***