LENSAPOST.NET – Meita Irianty alias Tata Irianty, pemilik daycare Wensen School sekaligus influencer parenting, jadi tersangka atas dugaan penganiayaan terhadap balita berusia 2 tahun. Meita bungkam saat ditanya-tanya wartawan.
Meita Irianty dihadirkan dalam jumpa pers. Tampak Tata mengenakan baju tahanan berwarna oranye dengan atasan kerudung corak berwarna abu-abu.
Tata berwajah lesu dan hanya terdiam saat ditanya awak media. Meita juga sesekali sempat mual-mual. Diketahui, ia sedang hamil.
“Mbak, ada permintaan maaf nggak? Menyesal nggak? Tega nggak kalau anak sendiri dianiaya?” tanya wartawan, Kamis 1 Agustus 2024.
Meita hanya menunjukkan ekspresi datar. Dia sama sekali tak menjawab.
Mengaku Khilaf
Polisi mengungkap motif Meita Irianty menganiaya balita. Kepada polisi, dia mengaku khilaf.
“Jadi kalau motif sementara kami sudah tanyakan, yang bersangkutan menyatakan khilaf gitu ya,” kata Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana saat jumpa pers di Mapolres Metro Depok, Kamis (1/8).
Polisi masih mendalami motif secara khusus perbuatan Meita menganiaya balita. Meita juga akan menjalani pemeriksaan psikologis nantinya.
“Tetapi untuk motif secara khususnya nanti kita akan dalami saat pemeriksaan. Termasuk nanti yang bersangkutan akan kita periksa dari psikologinya,” jelasnya.
Arya mengatakan Meita melakukan penganiayaan terhadap kedua korban. Motifnya pun sama, karena khilaf.
“Iya, kalau disampaikan dari yang bersangkutan demikian (khilaf),” jelasnya. [detik.com]