LENSAPOST.NET -Sebagai upaya menjaga dan melestarikan alam, Pj Wali Kota Sabang Andri Nourman bersama beberapa dinas terkait melakukan pembersihan dan penanaman kembali beberapa jenis pohon di objek wisata Air Terjun Pria Laot.
Pj Wali Kota Sabang mengatakan penanaman pohon tersebut adalah untuk melindungi alam dan semua makhluk hidup sekitarnya, termasuk air yang mengalir di bawahnya yang menjadi sumber kehidupan.
“Di atas tadi, di titik air terjun kita tanami beberapa pohon, diantaranya dua bibit bambu, 15 bibit mahoni, 10 Ketapang, 15 sengon, dan 15 bibit bungur. Mudah-mudahan masyarakat juga bisa mengikuti hal yang kita lakukan hari ini, sehingga air ini sebagai sumber kehidupan bagi kita semua akan terjaga kelestariannya,” kata Andri Nourman, Rabu (2/10).
Pj Wali Kota Sabang mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian alam termasuk pepohonan sekitar yang menjadi penopang kehidupan. Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak melakukan penebangan liar, karena pepohonan memiliki manfaat yang sangat besar baik bagi ekosistem hutan itu sendiri, flora dan fauna, begitupula manusia.
“Jadi kita mengajak seluruh masyarakat untuk melakukan gerakan bersama melindungi ekosistem ini. Kemudian, selain melakukan penanaman kembali pohon-pohon yang menjadi penopang hidup kita bersama, kami hari ini juga melakukan pembersihan beberapa pohon besar yang tumbang dan sampah-sampah disekitar air terjun,” jelasnya.
Dijelaskan, tumbangnya beberapa pohon tersebut disebabkan kondisi alam juga hujan besar yang terjadi beberapa waktu lalu, dimana lokasinya tepat pada titik air terjun yang biasanya menjadi daya tarik wisatawan.
“Hari ini bersama masyarakat kita lakukan pembersihan tepat di titik air terjun, karena pohon yang tumbang itu menggerus sebagian tanah dan batang pohonnya cukup besar jadi kita butuh waktu untuk membersihkannya. Mudah-mudahan bisa maksimal dilakukan, sehingga objek wisata air terjun bisa segera dinikmati kembali oleh para wisatawan yang datang ke kota Sabang,” ujarnya.
Pj Wali Kota Sabang mengimbau agar masyarakat sekitar maupun wisatawan yang berkunjung ke Air Terjun Pria Laot dapat menjaga kelestarian alam sekitarnya.
“Jadikan alam ini sebagai milik kita, kemudian mari kita jaga bersama. Kita jaga diri hal yang paling kecil mulai dari tidak membuang sampah sembarangan,” imbaunya.
Aksi peduli lingkungan ini merupakan kolaborasi Pemerintah Kota Sabang bersama Lembaga Penyelamat Lingkungan Hidup Indonesia Kawasan Laut, Hutan dan Industri Kota Sabang.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Lembaga Penyelamat Lingkungan Hidup Indonesia Kawasan Laut, Hutan dan Industri Kota Sabang, Sukri menjelaskan kegiatan kolaborasi penanaman pohon ini dengan Pemko Sabang telah lama direncanakan.
Sementara untuk bibit pohon sendiri merupakan bantuan yang diusahakan pihaknya kepada Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Krueng Aceh (BPDAS KA) dan DLHK Provinsi Aceh.
Dirincikan, BPDAS KA memberikan bantuan sebanyak 200 pohon, terdiri dari pucuk merah, mahoni, sengon, bungur dan ketapang. Kemudian, DLHK Provinsi Aceh melalui Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) 1 Aceh juga membantu sebanyak 200 bibit pohon.
“Simbolisnya kita lakukan hari ini, pemilihan lokasi di air terjun ini dalam rangka hari pariwisata sedunia, Insyaallah akan berkelanjutan terus. Yang kita tuju disini adalah menjaga sumber air bersih, sebelum mata air ini menjadi air mata bagi anak cucu kita nanti,” tutupnya.