DPRA  

Ketua DPR Aceh Zulfadli Berikan Dukungan Penuh untuk Suksesnya PON XXI

Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah yang didampingi Ketua DPR Aceh Zulfadhli, foto bersama dengan Menpora Dito Ariotedjo, di Kemenpora, Jakarta Pusat, Rabu, 15 Mei 2024.

LENSAPOST.NET – Ketua DPR Aceh, Zulfadli, menyatakan dukungan penuh untuk pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang akan diselenggarakan di Aceh dan Sumatera Utara pada tahun 2024.

Dalam upaya memastikan kesuksesan acara tersebut, Zulfadli memberikan dorongan kepada semua pihak terkait agar PON XVIII ini dapat terlaksana sesuai dengan harapan dan berjalan dengan sukses.

Zulfadli bersama Penjabat (Pj) Gubernur Aceh melakukan pertemuan penting dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo. Pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas berbagai persiapan yang diperlukan guna menyelenggarakan PON XXI dengan baik, di Kemenpora, Jakarta Pusat, Rabu, 15 Mei 2024.

Dalam pertemuan tersebut, Pj Gubernur Aceh tidak sendirian. Ia didampingi oleh beberapa pejabat penting lainnya, termasuk Ketua DPR Aceh Zulfadli, Kepala Badan Pengelola Keuangan Aceh (BPKA) Reza Saputra, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh (Kadispora) M. Nasir Syamaun, Biro Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) Aceh Restu Andi Surya, dan Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) Akkar Arafat.

Keberadaan para pejabat tinggi dalam pertemuan ini menunjukkan keseriusan Pemerintah Aceh dalam mempersiapkan segala aspek yang dibutuhkan untuk menyukseskan PON XXI.

Dukungan dari Ketua DPR Aceh Zulfadli menjadi salah satu elemen kunci dalam memastikan koordinasi yang baik antara pemerintah daerah dan pusat, sehingga semua persiapan dapat berjalan lancar dan tepat waktu.

Dengan sinergi dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan PON XXI Aceh-Sumut 2024 dapat menjadi ajang olahraga nasional yang sukses, mempromosikan semangat olahraga, serta membawa dampak positif bagi masyarakat Aceh dan Sumatera Utara.

Sementara, Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah, menyampaikan beberapa usulan kekurangan demi kelancaran penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut 2024 nanti.

“Kita mengusulkan kekurangannya, yaitu kegiatan peralatan pertandingan, kegiatan pelaksanaan pertandingan, kegiatan open seremoni, dan kegiatan kekurangan lainnya yang dibutuhkan,” kata Bustami.

Bustami juga menyampaikan terima kasih atas respon baik yang diberikan Menpora, demi kelancaran event empat tahunan ini di Aceh dan Sumatera Utara nantinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *