LENSAPOST.NET -Kepala Penerangan Kodam Iskandar Muda (Kapendam IM) Kol Inf Drs Alim Bahri, menyampaikan baru mendengar informasi dugaan pengeroyokan dua pemuda oleh oknum TNI.
Pihaknya pun mengaku sudah berkoordinasi dengan menghubungi pihak Rindam IM dan Pomdam IM tentang kejadian tersebut.
Kapendam juga menyampaikan untuk kasus ini masih didalamai oleh Pihak Rindam IM dan Pomdam IM.
“Jika memang terbukti kepada pelaku akan dihukum seberat-beratnya sesuai dengan ketentuan Hukum yang berlaku di Militer,”kata
Kapendam IM Kol Inf Drs Alim Bahri, Minggu 17 Maret 2024.
Ia akan terus berkoordinasi dan berkomunikasi mengawal kasus ini dengan pihak Rindam IM dan Pomdam IM Jika ada perkembangan akan disampaikan Kembali.
“Saya Kapendam IM mewakili Kodam Iskàndar Muda meminta maaf kepada keluarga korban dan masyarakat atas kejadian ini. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pembinaan mental dan disiplin bagi seluruh anggotanya agar kejadian serupa tidak terulang kembali,”tutup Kapendam.
Diberitakan sebelumnya, DAR (25), oknum TNI AD, berpangkat Serda yang berdinas di Resimen Induk Komando Daerah Militer (Rindam) IM, Aceh Besar , diamankan oleh aparat gabungan TNI – Polri karena telah melakukan tindak pidana penganiayan berat yang mengakibatkan dua warga kabupaten Aceh Jaya menjadi Korban luka tusukan benda tajam.
Kejadian yang menimpa Almizan dan Fahrulrazi tersebut, terjadi di sebuah rumah kos, di Gampong Geuceu Komplek, Banda Raya, Banda Aceh, Jumat 15 Maret 2024 sekira jam 03.00 WIB dinihari menjelang waktu sahur. []