LENSAPOST.NET -Politisi Partai Adil Sejahtera (PAS) Aceh yang juga anggota DPRK Bireuen, Tgk Ismayadi meminta Tim Penjaringan Calon Keanggotaan Badan Baitul Mal Kabupaten (BMK) Bireuen untuk bekerja secara
profesional transparan dan profesional serta tidak terpenggaruh dengan intervensi siapapun.
Tgk Ismayadi mengatakan hal ini penting supaya anggota Baitul Mal yang akan terpilih nanti di isi oleh orang-orang mampu mengelola infak serta orang-orang yang bukan hanya mengandalkan pendapat rutin dari Baitul Mal.
“Akan tetapi mampu mengembalikan kekepercayaan tokoh-tokoh, pengusaha supaya berinfak dan berzakat di Baitul Mal Bireuen,”kata Tgk Ismayadi, Minggu,(9/3/2025), kepada wartawan.
Disisi lain kata Tgk Ismayadi ia melihat Baitul Mal Bireuen lemah dan tidak konsisten dalam mengelola anggaran infak. Banyaknya sisa lebih pembiayaan anggaran dari tahun 2023 dan masalah teknis pada tahun 2024 dan awal 2025 terindikasi bahwa minimnya Sumber Daya Manusia (SDM) Baitul Mal Bireuen.
“Mungkin salah satu faktor kurangnya kepercayaan tokoh pengusaha untuk berinfak dan berzakat di Baitul Mal Bireuen karena realisasi yang tidak optimal,”sebut Tgk Ismayadi.
Untuk itu, Tgk Ismayadi berharap Tim Penjaringan Calon Keanggotaan Badan Baitul Mal Kabupaten (BMK) Bireuen kali ini harus benar-benar seletif dalam penjaringan anggota Baitul Mal, agar kedepannya Baitul Mal Bireuen ada perubahan.
“Kita berharap anggota Baitul Mal yang terpilih nanti bebas dari kepentingan penguasa. Tak ada istilah titipan. Karena Baitul Mal milik umat bukan milik pribadi penguasa,”ujar Tgk Ismayadi.
Politisi PAS Aceh daerah pemilihan II ini pun peran Insan Pers supaya memberikan masukan, kritik, dan saran positif untuk Baitul Mal.
Disisi lain Pers harus menjadi corong informasi bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan kinerja Baitul Mal Kabupaten Bireuen.
Sebagaimana diketahui saat ini Tim Penjaringan Calon Keanggotaan Badan Baitul Mal Kabupaten (BMK) Bireuen, Provinsi Aceh, membuka kesempatan bagi putra-putri Bireuen untuk mengikuti seleksi calon anggota BMK Bireuen periode 2025-2030.
(Fajri Bugak)