NEWS  

Pemuda Kluet Raya Buka Suara soal Kehadiran Pabrik Semen

Misbar SH

LENSAPOST.NET– Salah satu pemuda di Kluet Raya, Misbar SH menanggapi reaksi para pihak yang mengkhawatirkan hadirnya pabrik semen di Kabupaten Aceh Selatan.

Sejumlah stetmen yang beredar di berbagai media atas respon penandatangan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan dan PT. Kobexindo Cement, konsorsium Hongshi Holding Grup di Jakarta, Sabtu 18 Mei 2024.

Menurutnya para pihak terus membahas persoalan moratorium semen, keuntungan yang didapat masyarakat dan daerah, namun pembahasan tersebut hanya dipandang dari sudut yang negatif saja tanpa mengkaji kondisi Aceh Selatan saat ini yang enggan di tempati oleh para investor.

“Kita harus melihat sisi positif dan negatifnya, jangan hanya berpandangan sepihak, masyarakat butuh lapangan kerja, daerah butuh peningkatan PAD dan yang paling penting kita saat ini juga membutuhkan SDM yang baik untuk memperbaiki kondisi daerah yang semakin terpinggirkan,”katanya.

Lanjutnya, ia juga menilai keberadaan Pabrik Semen di Aceh Selatan merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menggaet investor agar berinvestasi di Aceh Selatan, dengan harapan dapat membuka lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat .

“Saya kira tidak ada pemerintah yang bercita-cita untuk menghancurkan rakyatnya,”tegasnya.

Namun demikian, sosial kontrol dari masyarakat tetap harus dijalankan dengan sebaik-baiknya, bukan hanya diam dan menuding suatu pencapaian dari arah negatif atau keinginan sepihak saja.

“Masalah perizinan semuanya sudah melalui OSS dan pemerintah pusat, tinggal pihak perusahaan mengurus semuanya sesuai aturan yang berlaku, terkait moratorium itukan bukan baku,”jelasnya.

Yang sangat penting saat ini, lanjutnya semua pihak harus menyatukan persepsi dan bersepakat untuk terbukanya lapangan kerja yang baru di Aceh Selatan demi kemajuan ekonomi masyarakat.

“Kami mendukung kehadiran pabrik semen di Aceh Selatan, agar ada dampak domino dengan terbukanya lapangan kerja, masalah dampak lingkungan kita serahkan pada yang ahli dan kajian tim Amdal, kita dukung dan awasi bersama demi kemajuan Aceh Selatan,”pungkasnya(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *