LENSAPOST.NET – Berbicara olahan pisang, pisang goreng tentu yang paling terkenal. Selain pisang goreng masih ada olahan pisang lain yang lezat seperti pisang bakar, pisang cokelat, kolak, banana bread dan lainnya. Di tengah gempuran olahan pisang kekinian, masih ada olahan pisang tradisional yang manis, lezat, dan sederhana.
Ya, sale pisang namanya, camilan pisang ini biasanya menjadi buah tangan wisatawan. Cara pembuatan tergolong mudah yaitu dengan menjemur dibawah sinar terik matahari gunanya untuk menurunkan kadar air dari pisang tersebut.
Setelah kering pisang tersebut baru dipanggang atau di goreng. Untuk menambah varian rasa, bisa memberikan tambahan topping seperti coklat, tiramisu, greentea dan lain-lain.
Riza Rahmatullah yang merupakan owner Banana Seru sudah menggeluti usaha pisang sale sejak tahun 2015. Awal mulanya, usaha ini merupakan milik ibu mertuanya, namun usaha tersebut sudah dilanjutkan dirinya bersama sang istri.
“Jadi 2015 sudah ada usaha ini, istri saya yang kerja dan yang bikin, jadi di tahun 2020 kita modifikasi lagi,” jelasnya
Sekali produksi ia bisa menghabiskan sebanyak lima tandan pisang Wak atau sekitar 40 sisir pisang yang didatangkan dari Nias. Produk pisang sale tersebut sering ia titipkan di warung dan swalayan terdekat.
Adapun alamat produksi berada di Meulaboh, selain itu, pisang sale banana seru ini telah terjual diluar kota Meulaboh seperti ke Blangpidie, Subulussalam, Langsa, Banda Aceh hingga Medan. Biasanya Riza memang sudah memiliki reseller tetap.
Untuk varian rasanya ada tiga rasa yaitu coklat, greentea dan tiramisu. Sementara itu, adapun harganya tergolong relatif murah hanya Rp 10 ribu dan sudah mendapatkan delapan pcs.
“Kalau untuk harga reseller beda lagi, kita jualnya Rp 8 ribu,” sebutnya.
Saat ini Riza juga aktif mengikuti berbagai kegiatan yang diadakan oleh pemerintah, baik pelatihan, pameran dan lainnya. Selain berjualan secara offline, ia juga mempromosikan produknya di sosial media Instagram @banana_seru
