LENSAPOST.NET- Ketua Dewan Pengurus Wilayah Partai Aceh (DPW PA) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) H Abdurrahman Ubit atau yang akrab disapa Panglima Do menegaskan, Surat Keputusan (SK) DPP PA terkait penunjukan Amnasir sebagai Ketua DPW PA Abdya tidak pernah di tandatangani oleh H Muzakir Manaf atau Mualem.
Hal itu disampaikan Panglima Do terkait beredarnya informasi di media sosial dan pemberitaan di media massa terkait pembatalan SK kepengurusan DPW PA di bawah kepemimpinannya.
“Perlu saya luruskan, SK penunjukan Tgk Amnasir sebagai Ketua DPW PA Abdya tidak pernah ditandatangani oleh Mualem. Dan Mualem langsung konfirmasi ke saya soal SK itu lewat telpon pada pukul 13.44 WIB siang tadi,” ungkap Panglima Do, Kamis (5/9/2024), di hadapan Pangda Kuala Batee, Babahrot, Syukriadi (Yah Di), Pangda II Jumpa, Susoh, Blangpidie, Tarzani, dan Pangda III Setia, Tangan-Tangan, Manggeng, Lembah Sabil, Musliadi (Mus Lahuda).
Selain itu, juga hadir sejumlah Dewan Pimpinan Sagoe (DPS), dan Pang Sagoe KPA Abdya.
Menurut keterangan Mualem, kata Panglima Do, dirinya tidak pernah memecat dan merombak kepengurusan DPW PA Abdya.
“Loen hana loen pecat bang, PA/KPA Abdya tetap dibaroeh komando bang. Loen hana pernah loen teken surat nyan, nyan diseken._ (Saya tidak pernah memecat bang, PA/KPA tetap di bawah komando bang. Saya tidak pernah tanda tangan surat itu, itu diseken),” kata Mualem kepada Panglima Do.
“_Karena loen ngon bang saboh langkah (saya dengan abang satu langkah),_” tambahnya.
Pada kesempatan itu, Panglima Do, menegaskan kepada anggota KPA yang hadir agar tegak lurus dalam barisan untuk memenangkan pasangan Mualem-Dek Fad di Pilgub Aceh dan pasangan Safaruddin-Zaman Akli di Pilkada Abdya.
“Barisan nyoe tetap lage biasa, tanyoe tetap ta pemenang Mualem-Dek Fad sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh dan pasangan Safaruddin – Zaman Akli sebagai Bupati dan Wakil Bupati Abdya (Barisan ini tetap seperti biasa, kita tetap menangkan Mualem-Dek Fad sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, dan Safaruddin – Zaman Akli sebagai Bupati dan Wakil Bupati Abdya,” tegas Panglima Do.
Sampai saat ini, kata Panglima Do, dirinya belum menerima selembar surat pun dari DPP PA soal pemecatan dirinya.
“Sampai saat ini saya belum menerima surat selembar pun dari DPP PA,” kata Panglima Do.
Terkait adanya pemberitaan seakan-akan DPW PA menyudutkan DPP PA, Panglima Do menegaskan bahwa hal itu dipelintir oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Itu murni dipelintir oleh oknum tidak bertanggung jawab, supaya DPW PA berbenturan dengan DPP,” ucap Panglima Do.
Atas isu ini, Panglima Do meminta agar semua anggota PA/KPA untuk tidak terpancing dan tetap menjaga keamanan demi kelancaran Pilkada 2024.
“Kepada adik-adik saya di PA dan KPA agar tetap tenang, tidak terpancing, demi kita menjaga keamanan dan kelancaran Pilkada 2024,” pinta Panglima Do. []