LENSAPOST.NET – Minyak nilam menjadi salah satu komoditas unggulan di Indonesia, banyak dipakai perusahaan-perusahaan besar dan juga perusahaan internasional. Minyak nilam kerap digunakan sebagai bahan campuran pembuatan kosmetik farmasi dan aroma terapi yang berfungsi sebagai zat pengikat/ fixative agent dan farmasi.
Hal ini yang membuat pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), salah satunya Akhyar sedang gencar-gencarnya memproduksi minyak Nilam, apalagi dengan harga jual yang cukup mahal dan bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar.
Akhyar mulai menggarap minyak nilam, bersama petani dengan memberikan modal pada luas kebun kurang lebih 4 hektar di kawasan Lhoong, kabupaten Aceh Besar.
Akhyar, awal memulai bisnis Nilam sejak tahun 2021 lalu, dimana masa itu sang istri mengambil penelitian tentang nilam, hingga akhirnya kami terjun kedunia usaha minyak nilam dengan bermitra bersama petani. Dalam memproduksi tanaman nilam, kata Akhyar, ada beberapa proses yang dijalankan, terlebih harus cukup lama karena harus menunggu enam sampai delapan bulan tanaman tersebut baru bisa dipanen usai di semai.
Setelah dipanen, kata Akhyar daun dan batang tanaman nilam ini dijemur dibawa sengatan matahari. Setelah dijemur dan kering, tahapan selanjutnya adalah penyulingan dari batang dan daun yang sudah dikeringkan. Proses penyulingan ini menggunakan mesin sehingga dapat mengeluarkan minyak Nilam.
“kami masih menggunakan mesin sendiri untuk penyulingan. Setiap hari kapasitas penyulingan menghasilkan 7,2 kg minyak. kami juga dampingi para petani, dan kita beri akses modal, serta bagi hasil juga dengan petani,” kata Akhyar.
Selanjutnya, kata Akhyar, minyak nilam akan dijual di wilayah Aceh dan luar Aceh, seperti di pulau Jawa tepatnya di Bandung, Jakarta dan sekitarnya.
Nilam sendiri merupakan salah satu dari sembilan komoditas unggulan Aceh yang telah digadang-gadang untuk menjadi komoditas investasi dan ekspor utama Aceh
Untuk harga jual minyak Nilam, Akhyar menjual perkilo berkisar di angka Rp. 500-600 ribu rupiah. Kemudian, tidak hanya memproduksi minyak Nilam di Lhoong, kini Akhyar juga mulai membuka perkebunan di wilayah Saree, Aceh Besar.
Minyak nilam memang dikenal memiliki berbagai macam manfaat dan kegunaan yaitu : Sebagai bahan campuran untuk parfum, Sebagai aroma therapy, Anti mikroba, Sebagai anti oksidan, Menyembuhkan dan menghilangkan bekas luka, Mencegah kulit kering, dan Bahan baku obat.
Meskipun belum didistribusikan ke luar negeri. Saat ini, dia sedang mengurus berbagai dokumen, agar minyak nilam dapat menjajaki pasar ekspor atau internasional. “Cuman tahapan eskpor ini panjang jadi kita masih dalam proses,” ujarnya.