Cerita UMKM Neni dari Usaha Menjahit sampai Buka Pelatihan Bagi Warga

Neni salah seorang pelaku UMKM asal Subulussalam membuka kursus belajar menjahit

LENSAPOST.NET – Neni salah seorang pelaku UMKM asal Subulussalam termasuk salah satu UMKM jahit yang terbilang sukses. Berkat ilmu membuka kursus, banyak para muda-mudi setempat dapat belajar menjahit. Kegiatan ini banyak dijadikan hobi, bahkan hingga bisnis.

Neni sendiri memulai usaha sejak tahun 2003 lalu. Berawal dari meneruskan bisnis orang tua, selanjutnya Neni mengembangkannya sendiri.

“Saya juga sempat belajar menjahit. Akhirnya saya buka usaha sendiri,” jelasnya.

Selama ini ada beberapa orderan yang ia diterima, mulai dari menjahit pakaian dinas, dan gaun. Lebih banyak permintaan baju pesta.” Untuk harganya tergantung model mulai dari Rp 150 ribu.

Neni salah seorang pelaku UMKM asal Subulussalam membuka kursus belajar menjahit

“kalau pendapatan kadang naik dan turun,” jelasnya.

Disamping membuka usaha menjahit, ia juga membuka kursus. Ilmunya menjahitnya itu ia bagikan kepada anak-anak yang putus sekolah. Ada juga kepada mereka yang tidak nyambung kuliah. Selain itu kepada anak kuliah yang belum kerja dan ingin dapat skil.

“Mereka dilatih dan mesin jahitnya dari saya. Ada delapan mesin jahit,”katanya.

Menurut Neni, untuk mengembangkan bisnis menjahit tersebut. Dibutuhkan pengalaman dan ketelatenan dalam menghasilkan karya yang bernilai ekonomis dipasaran. Sehingga hasil rajutan bisa diterima konsumen dengan puas.

“Harus ada kesabaran dalam menjahit, selain itu juga harus sering-sering browsing untuk mendapatkan ide-ide baru untuk diterapkan dalam proses menjahit,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *