LENSAPOST.NET – Aceh dikenal dengan wilayah kaya akan hasil rempah-rempahan dan memiliki keunikan tersendiri dalam menyajikan setiap kuliner. Misalnya saja seperti kue bhoi. Hingga sekarang kue bhoi (seperti bolu telur) proses produksinya masih dilakukan secara tradisional.
Bhoi adalah sejenis kue bolu, berbahan tepung beras, telur bebek dan gula pasir. Seiring perkembangan zaman, bahan pembuat bhoi kini mulai disesuaikan dengan kesukaan masyarakat.
Salah satu Pelaku UMKM sekaligus owner Deah Cake, Nurul hayati mengatakan Kue Bhoi dibuat dengan menggunakan cetakan untuk menghasilkan kue dengan bentuk menyerupai ikan, bunga, bintang, binatang, dan loyang. Di Aceh, kue ini biasa dimakan dengan segelas kopi atau teh untuk dicelup.
Sebagai usaha rumahan di Gampong Ateuk Dayah Tanoh, kota Banda Aceh, Nurul kerap kali mendapat orderan atau pesanan kue bhoi. Terutama saat perhelatan adat besar seperti pesta perkawinan. Kue bhoi dijadikan bagian seserahan dari pengantin pria untuk pengantin wanita pada acara pernikahan.
Di samping itu bhoi banyak jadi buah tangan saat berkunjung ke rumah saudara atau hajatan seperti khitan dan kelahiran, atau hidangan saat hari raya lebaran. Untuk harganya, kata Nurul sekali hidang Rp 210 ribu
“Kami juga menjualnya dalam bentuk kemasan, satu Kemasan ada 10 biji. Perbiji itu dijual dengan Rp 3 ribu biji,” sebutnya.
Saat ini kue bhoi buatan Nurul sudah dipesan sampai ke Jawa Timur, Palembang dan Medan. Nurul mengaku usahanya itu merupakan turun temurun dari keluarganya. Ia juga saat ini sering mengikuti pelatihan yang dibuat pemerintah, untuk mengasah kemampuannya sebagai pelaku usaha.
Dikatakan Nurul, permintaan pesanan kue tradisional sangat ramai ketika menjelang lebaran. Umumnya yang dipesan berupa kue Bhoi. Biasanya pemesanan kue seperti jenis bhoi selain untuk kebutuhan hari raya, juga dipesan sebagai oleh-oleh khas untuk dikirimkan ke sanak famlinya diluar Aceh.
Kue dengan rasa manis ini bisa ditemukan di pasar-pasar tradisional. Kue ini bisa juga diperoleh di toko khusus yang menjual souvenir Aceh, terutama disentra-sentra penjualan kue kering khas Aceh. Selain dijual sebagai oleh-oleh, kue bhoi juga sering dibeli masyarakat untuk dikonsumsi sehari-hari.