DPRA  

Ribuan Warga Mengungsi Akibat Banjir di Aceh Selatan, Doni Arega Rajes Desak Pemerintah Turun Tangan

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari dapil 9 Aceh Dony Arega Rajes.

LENSAPOST.NET – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Aceh Selatan dan Kecamatan Sultan Daulat, Subulussalam beberapa waktu mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah.

Hal itu tentu saja menjadi atensi dan perhatian berbagai pihak, tak terkecuali anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari dapil 9 Aceh Doni Arega Rajes.

Dony menyampaikan keprihatinannya atas banjir di kota yang berjuluk negeri pala itu. Mirisnya daerah tersebut menjadi langganan banjir musiman yang datang di setiap akhir tahun.

Adapun banjir dengan intensitas tinggi kerap menenggalamkan beberapa Kecamatan, khususnya di Ladang Rimba, Kecamatan Trumon, Trumon Tengah, Trumon Timur, dan sekitarnya.

Bahkan menurut data yang diterima saat ini ada ribuan jiwa yang terdampak.

Oleh sebab itulah Doni meminta kepada Pemerintah untuk segera melakukan pemantauan guna mencarikan solusi yang baik untuk masyarakat di sana.

“Saya berharap ada pemerintah yang memberikan solusi, banjir ini merupakan banjir yang terjadi setiap tahun, sayang masyarakat disana yang terus berjibaku dengan rendaman banjir setiap tahunnya,” kata Doni, Rabu 16 Oktober 2024.

Belum lagi, lanjut Doni banyak kerugian yang di alami masyarakat, harta benda bahkan ancaman keselamatan yang harus ditanggung akibat musibah banjir yang tak kunjung diselesaikan tersebut.

Politisi Partai PKB ini mengungkapkan bahwa banjir yang melanda Trumon telah menimbulkan kecemasan yang mendalam di kalangan masyarakat. Banyak harta benda warga yang rusak akibat bencana ini.

“Masyarakat tidak hanya mengalami kerugian materi, tetapi juga dampak negatif terhadap kesehatan dan kondisi psikologis mereka,” ungkap Doni.

Belum lagi soal kelumpuhan ekonomi akibat akses jalan yang tidak bisa dilalu. Ini merupakan hal yang sangat krusial sehingga harus ada penanganan yang baik dari pemerintah.

“Oleh sebab itu, selaku putra daerah dan perwakilan dari Dapil 9 saya mendesak pemerintah untuk segera turun tangan, carikan solusi untuk banjir kiriman ini. Solusi yang kongkrit sehingga masalah banjir ini bisa segera di atasi,” ujarnya.

Untuk diketahui banjir yang melanda Kabupaten Aceh Selatan itu telah mengakibatkan ribuan warga Aceh mengungsi. Mereka diketahui telah dievakuasi oleh tim BPBD Kabupaten Aceh Selatan.

Adapun evakuasi tersebut dilakukan lantaran rumah mereka terendam banjir.

Banjir juga menyebabkan kerusakan besar pada harta benda dan melumpuhkan transportasi.

Kedalaman air di beberapa lokasi mencapai 1,5 meter, menutup jalan lintas nasional Aceh-Medan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *