LENSAPOST.NET — Program Studi Bahasa dan Sastra Arab (BSA) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menjalin kerja sama dengan Prodi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sumatera Utara (USU) dalam upaya penguatan kurikulum serta kolaborasi akademik di bidang Bahasa dan Sastra Arab.
Penandatanganan kerja sama tersebut berlangsung di ruang pertemuan FIB USU, Senin (11/11/2024), dan dihadiri oleh Ketua Prodi BSA UIN Ar-Raniry, Sumardi MA, Ketua Prodi Sastra Arab FIB USU, Dr Dra Nursukma Suri MAg, serta dosen dari kedua prodi.
Sumardi MA, Ketua Prodi BSA UIN Ar-Raniry, menjelaskan bahwa kolaborasi ini bertujuan menciptakan lingkungan akademik yang lebih dinamis, membuka peluang pertukaran pengetahuan, dan meningkatkan kualitas pembelajaran bagi mahasiswa.
“Kerja sama ini adalah langkah strategis untuk memperkenalkan inovasi dalam pengajaran Bahasa dan Sastra Arab serta memperkuat jaringan internasional dalam pengembangan kurikulum kami,” ujar Sumardi.
Sebagai bagian dari kesepakatan, kedua belah pihak sepakat untuk melaksanakan serangkaian kegiatan pada 11-12 November 2024 di Medan. Agenda utama dari kegiatan ini meliputi Visiting Lecture, Benchmarking, dan Focus Group Discussion (FGD) Borang Akreditasi.
“Penguatan kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE) menjadi salah satu topik yang dibahas. Harapannya, ini dapat menghasilkan lulusan yang lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja,” kata Sumardi.
Selain itu, kerja sama ini juga mencakup kolaborasi penelitian dan Pekan Perkemahan Bahasa Mahasiswa yang bertujuan mengasah keterampilan praktis mahasiswa serta mendorong mereka terlibat dalam penelitian yang relevan dengan perkembangan ilmu Bahasa dan Sastra Arab.
“Kedua pihak sepakat untuk menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) sebagai landasan bagi kegiatan dan program kolaboratif di masa depan,” ujar Sumardi.
Sementara itu, Dr Dra Nursukma Suri MAg, menyampaikan rasa bangga terhadap terjalinnya kerja sama ini dan berharap Prodi BSA UIN Ar-Raniry dapat meraih akreditasi internasional.
“Kami sangat senang dengan implementasi MoA ini dan berharap melalui berbagai agenda yang kami laksanakan, kolaborasi riset antara kedua prodi akan semakin terbuka,” tutupnya. [ ]