LENSAPOST.NET – Warga Gampong Air Sialang Hilir, Kecamatan Samadua, Aceh Selatan protes Keuchik setempat, Alizar SH diduga tidak transparan dalam pengelolaan Anggaran Dana Desa tahun 2024.
Pasalnya kegiatan atau program yang dilaksanakan di Desa tampa ada musyawarah baik dari segi anggaran maupun lainnya.
Salah satu warga Air Sialang Hilir mengatakan, sangat kecewa terhadap kinerja Keuchik yang tidak terbuka tentang pengelolaan dana desa, banyak program dilakukan sendiri oleh keuchik tampa adanya musyawarah.
Ia juga, menjelaskan banyak kegiatan di Desa Air Sialang Hilir tersebut ketika dilaksanakan musrembang laporan kegiatan tahun 2024 lalu tidak dijabarkan secara terbuka oleh keuchik dan juga lembaga tuha peut Desa juga tidak dilibatkan terkait program-program yang ada di Desa Air Sialang Hilir.
Selain itu dari segi pembangunan di Desa baik pembangunan tugu pembatas Desa saat dikerjakan tidak memasang plang nama kegiatan dan jumlah anggaran untuk bangunan tersebut pun tidak tahu.
“Mirisnya lagi para pekerja atau tukang malah diambil dari Desa lain tampa melibatkan warga setempat,”kata Said Hamad warga setempat, Rabu 29 Januari 2025.
Lanjutnya, Disaat musrenbang desa beberapa waktu lalu banyak kejanggalan yang didapati baik itu dari jajaran perangkat desa sampai ke kepala desa itu sendiri.
Dalam acara itu sekretaris desa (sekdes) juga mengatakan sering tidak terlibat dalam masalah program yang akan dikerjakan termasuk yang baru baru ini. Sambungnya
“Kami juga menyayangkan program terhadap pengadaan bibit cabe yang tidak sesuai dengan keinginan masyarakat. Pasalnya diketahui bibit cabe yang dibagikan sebanyak delapan bantang per rumah tersebut bukan di beli di tempat pembibitan melainkan Keuchik yang menanam sendiri dan membagikan kepada masyarakat”. Jelasnya
Ia menambahkan, Dalam pembagian bibit cabe per rumah tersebut kita juga tidak tahu berapa anggaran untuk pengadaan bibit cabe tersebut. Selain itu berdasarkan penyampaian bendahara Desa, Keuchik tidak memberikan wewenang penuh terhadap bendaharanya sendiri untuk memegang keuangan.
“Setiap uang yang dicairkan atau ditarik oleh bendahara di Bank semuanya diserahkan kepada Keuchik,”pungkasnya.
Alizar yang dikonfirmasi lewat layanan WhatsApp terkait tuduhan tadi, masih centang satu.