ACEH  

Kapolsek Samalanga Isi Sosialisasi Anti Perundungan di Dayah Putri Muslimat Samalanga

AKP Faisal

Kapolsek Samalanga AKP Faisal, SH MH

LENSAPOST.NET -Dayah Putri Muslimat Samalanga Kabupaten Bireuen gelar kegiatan sosialisasi dan pencegahan kasus bullying diadakan dengan tujuan menyuarakan perlindungan terhadap individu dari segala bentuk kekerasan, terutama di lingkungan dayah.

Dr Tgk Muhammad Aminullah, MA panitia pelaksana acara tersebut kepada media ini, Jum’at, (31/5) mengatakan sosialisasi ini hasil kerjasama dengan Polres Bireuen yang dihadiri Kapolsek Samalanga AKP Faisal, SH, MH yang digelar di mushalla kompleks dayah tersebut.

“Kegiatan ini selain hadir Kapolsek Samalanga dan jajarannya juga hadir dewan guru dan Kepsek SMAS Muslimat Samalanga, SMPS Muslimat serta dewan guru Dayah Putri Muslimat Samalanga,” ujarnya.

Tgk Muhammad Aminullah yang juga Kepala Sekolah SMAS Muslimat Samalanga dalam paparannya menjelaskan kasus bullying atau perundungan, bisa terjadi di mana saja dan pada kalangan mana pun.

“Dayah Putri Muslimat yang juga diadakan pendidikan umum yang menerapkan sistem asrama, menjadikan pesantren sebagai tempat yang rawan akan kasus perundungan. Pencegahan perundungan di kawasan pesantren, tentu menjadi salah satu fokus para pengurus pesantren atau dayah,” ujarnya.

Pakar Alamtologi Dunia kelahiran Pidie itu memaparkan berbagai cara dilakukan oleh pesantren dalam mencegah terjadinya kasus bullying. Salah satunya, dilakukan sosialisasi kepada santri mengenai bahaya bullying.

“Diantara banyak cara dan metode yang dapat dilakukan pihak dayah untuk mencegah bullying, dengan mengadakan sosialisasi atau seminar kepada santri mengenai bahaya bullying,” jelasnya.

Pengurus teras PCNU Bireuen itu menambahkan cara lainnya pencegah perundungan yang dilakukan di pesantrennya adalah dengan membentuk kedisiplinan santri serta konsekuensi terhadap pelaku perundungan. Kemudian dibantu pemberian pengetahuan untuk mengisi nurani santri

“Selain mengadakan sosialisasi dan seminar, Dayah Putri Muslimat Samalanga juga berupaya memberikan edukasi secara personal melalui bagian pengasuhan. Tidak hanya bagian pengasuhan, wali kamar dan wali kelas pun diikutsertakan dalam pencegahan perundungan,” paparnya

Dosen program magister KPI UNISAI Samalanga itu juga mengutarakan pencegahan lainnya dengan memberikan edukasi dan pendekatan personal, melalui pengasuhan juga membantu mencegah bullying di kalangan santri. Wali kamar dan wali kelas juga diikutsertakan peran aktifnya dalam menghalau bullying,” tambahnya

Kapolsek Samalanga AKP Faisal, SH MH menegaskan pentingnya kesadaran akan bahaya bullying atau perundungan. Bullying, baik dalam bentuk kekerasan verbal, sosial, atau fisik, memiliki dampak yang serius terhadap korbannya.

“Tindakan tersebut tidak hanya menyakiti secara fisik, tetapi juga secara psikis, menyebabkan ketakutan, kecemasan, hilangnya kepercayaan diri, dan bahkan gangguan mental yang serius,” katanya dihadapan ratusan santriwati Dayah Putri Muslimat Samalanga itu.

Faisal putra kelahiran Ulee Gle itu mengatakan dampak psikologis dan fisik dari tindakan bullying tidak boleh diabaikan. Korban bullying sering kali mengalami trauma yang mendalam, yang dapat mengganggu perkembangan emosional dan sosial mereka.

Kegiatan sosialisasi menurut mantan Kapolsek Bandar Dua itu ini diadakan sebagai bagian dari upaya pencegahan kasus bullying di lingkungan dayah terlebih adanya pendidikan umum yang digelar di Dayah Putri Muslimat Samalanga.

Faisal menambahkan dengan proses pembelajaran dan disiplin yang terdapat di pondok, menjadi penjamin bagi anak-anak untuk terbebas dari bullying, karena salah satu faktor terjadinya bullying adalah kendornya disiplin dan lingkungan pergaulan. Ketika anak berada di pondok pesantren maka insyaallah mereka akan terjaga dari aspek lingkungan dan disiplin.

“Melalui sosialisasi, penyuluhan dan peningkatan kesadaran, diharapkan masyarakat pondok pesantren atau Dayah dapat lebih peka terhadap tindakan bullying dan bersedia untuk bersama-sama mengatasi serta mencegahnya,” pungkasnya. []

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *