LENSAPOST.NET – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Juni 2024 terjadi inflasi year on year (y-on-y) Provinsi Aceh sebesar 3,09 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,87.
Sementara Inflasi tertinggi terjadi di Kab. Aceh Tengah sebesar 4,78 persen dengan IHK sebesar 109,18 dan terendah terjadi di Kota Banda Aceh sebesar 2,07 persen dengan IHK sebesar 105,63.
Kepala BPS Provinsi Aceh, Ahmadriswan mengatakan Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakausebesar 6,19 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,62 persen.
Lalu kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,71 persen; kelompok kesehatan sebesar 2,59 persen; kelompok transportasi sebesar 1,11 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 3,14 persen;
kelompok pendidikan sebesar 0,66 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 2,90 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 4,41 persen.
Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu: kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,52 persen; dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,44 persen.
“Tingkat inflasi month to month (m-to-m) Provinsi Aceh pada Juni 2024 sebesar0,03 persen dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) Provinsi Aceh pada Juni 2024sebesar 1,85 persen,”ujarnya, Senin 1 Juli 2024.