LENSAPOST.NET – Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Aceh, Agus Chusaini, menyampaikan bahwa ekonomi Aceh diperkirakan tetap tumbuh positif pada tahun 2025, meskipun terdapat tantangan eksternal dan kebijakan efisiensi anggaran.
Hal ini seiring dengan proyeksi ekonomi nasional yang masih menghadapi tekanan akibat tensi geopolitik, fragmentasi geoekonomi, pelemahan ekonomi Tiongkok, serta kebijakan moneter ketat di negara-negara maju.
Hal ini disampaikan oleh Kepala KPwBI Aceh, Agus Chusaini dalam acara Bincang Bareng Media (BBM) pada 17 Februari 2025 di Banda Aceh.
Agus Chusaini menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Aceh pada tahun 2024 menunjukkan performa yang solid dengan capaian 4,66% (yoy), lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yang tumbuh sebesar 4,23% (yoy).
Pertumbuhan tersebut didorong oleh berbagai perhelatan besar seperti Pemilu dan Pilkada 2024 serta PON Aceh-Sumut 2024 yang memberikan dampak positif bagi sektor transportasi dan pergudangan, penyediaan akomodasi dan makanan minuman, serta administrasi pemerintahan.
“Pada tahun 2025, ekonomi Aceh diperkirakan tetap tumbuh positif, meskipun sedikit melambat akibat terbatasnya PSN baru dan kebijakan efisiensi anggaran,”kata Agus Chusaini.
Kendati demikian, Agus Chusaini tetap optimistis bahwa ekonomi Aceh akan terus bertumbuh. Optimisme ini didukung oleh upaya perbaikan di sektor pertanian melalui optimalisasi lahan rawa dan program cetak sawah rakyat, serta stabilnya kinerja ekspor daerah.