LENSAPOST.NET – Kepala Penerangan Kodam Iskandar Muda (Kapendam IM), Kolonel Inf Drs. Alim Bahri, menanggapi terkait peristiwa meninggalnya warga Aceh Timur yang diduga dilakukan oleh personel Yonif 111/KB.
Dalam keterangannya, Kapendam IM menyampaikan informasi terkait peristiwa meninggalnya Sulaimansyah pada Sabtu, 18 Mei 2024. Salat Ibrahim, ayah dari Sulaimansyah, telah membuat pengaduan ke Subdenpom IM/1 Langsa pada 20 Mei 2024 pukul 20.30 WIB.
Menindaklanjuti pengaduan tersebut, Denpom IM/1 bersama Subdenpom Langsa segera melakukan penyelidikan. Selain itu, Kodam IM juga membentuk tim investigasi yang bekerja dari 21 hingga 29 Mei 2024. Setelah melalui proses investigasi yang menyeluruh, Denpom IM/1 menggelar perkara di Mapomdam IM bersama Oditur Militer pada 30 Mei 2024.
Kolonel Alim Bahri menjelaskan bahwa tahapan penyidikan dimulai pada 4 Juni 2024 dan masih berlangsung hingga saat ini. Diperkirakan, berkas perkara akan segera dilimpahkan ke Oditur Militer I-01 Banda Aceh pada minggu ketiga bulan Juni 2024, sekitar tanggal 20 Juni 2024.
Kapendam juga menegaskan bahwa kasus ini masih dalam proses di Pomdam IM untuk menentukan sejauh mana keterlibatan pihak yang bersangkutan. Jika terbukti bersalah, maka para pelaku (oknum TNI) akan dihukum seberat-beratnya sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku di militer.
“Kami akan terus berkoordinasi dan berkomunikasi mengawal kasus ini dengan pihak Pomdam IM dan Oditur Militer. Jika ada perkembangan lebih lanjut, akan kami sampaikan pada kesempatan berikutnya,” ujar Kapendam IM, Sabtu 15 Juni 2024.
Kapendam juga menuturkan bahwa persidangan akan dilaksanakan secara terbuka di Pengadilan Militer. “Silakan datang langsung bagi yang ingin menyaksikan jalannya persidangan,” tegas Kapendam
Kodam IM berkomitmen untuk menyelesaikan kasus ini dengan seadil-adilnya dan transparan, mengedepankan asas keadilan dan profesionalisme. “Kami memahami bahwa insiden ini telah menimbulkan keresahan di masyarakat.”
“Kami ingin menyampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada keluarga almarhum. Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang tidak benar dan provokatif. Mari kita bersama-sama menjaga situasi dan kondisi yang aman dan damai,” tutup Kapendam IM.