LENSAPOST.NET – Presiden RI Prabowo Subianto akan menyelesaikan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara Kalimantan Timur dalam waktu empat tahun. Bahkan Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)/Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) diharapkan sudah dapat digelar di IKN.
Hal itu diungkap Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni melalui unggahan Instagramnya usai menerima pengarahan dari Presiden Prabowo pada hari kedua pembekalan anggota Kabinet Merah Putih (KMP), Sabtu (26/10/2024).
“Beliau (Presiden) sangat berharap momen bersejarah ini menjadi simbol bahwa IKN benar-benar menjadi pusat pemerintahan yang baru,” ujar Raja Juli.
Dalam unggahannya, Raja Juli juga mengutip perintah tegas Kepala Negara bahwa pembangunan IKN adalah prioritas utama.
“Bagi beliau, IKN adalah ‘Ibukota Politik’. Dalam empat tahun ke depan, selain gedung-gedung eksekutif yang hampir rampung, Presiden Prabowo menargetkan penyelesaian gedung-gedung legislatif dan yudikatif sebagai bagian dari cabang-cabang trias politika,” ujar Raja Juli.
Raja Juli menekankan bahwa Presiden selalu menegaskan pentingnya melanjutkan program-program yang sudah berjalan dan menjadi keputusan, termasuk IKN, diteruskan hingga tuntas.
“IKN adalah proyek strategis yang sudah diputuskan untuk dilanjutkan. Tidak perlu ada lagi pertanyaan soal itu,” lanjutnya.
Retreat atau pembekalan para Anggota Kabinet Merah Putih digelar di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah sejak Jumat (25/10/2024). Hari pertama tersebut dibuka dengan senam pagi bersama dan latihan baris berbaris yang turut diikuti oleh Kepala Negara Prabowo Subianto memimpin langsung kegiatan. Kegiatan di hari tersebut diakhiri dengan Parade Senja.
Dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto, Parade Senja menyiratkan pesan kuat tentang pentingnya peran pemerintah dalam mempersiapkan generasi penerus yang tangguh dan siap menghadapi tantangan global. Upaya kolaboratif antara kabinet dan militer menjadi kunci penting dalam menjaga keutuhan dan stabilitas bangsa.
Hari kedua diisi dengan pendalaman materi tata kelola pemerintahan yang disampaikan oleh beberapa menteri, di antaranya Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri BUMN Erick Thohir, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Rachmat Pambudy, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo. Presiden Prabowo bahkan turut memberikan materi kepada jajaran pembantunya.
Presiden Prabowo berharap melalui retreat Kabinet Merah Putih, kabinetnya nanti bukan hanya kuat secara fisik, tetapi juga punya ikatan kebersamaan yang kuat antaranggota, menyelaraskan visi, dan membentuk kekompakan sebagai satu tim.