LENSAPOST.NET – Pernahkah kalian mengalami kedutan alis kanan? Jika menurut mitos, kedutan alis kanan berarti pertanda akan datangnya rezeki yang melimpah.
Namun, apa artinya kedutan alis kanan dalam medis? Kedutan alis kanan pada medis merupakan kondisi umum yang cukup sering dialami oleh sebagian orang. Kedutan ini disebut juga sebagai kejang otot.
Kejang otot adalah gerakan yang terjadi secara tidak sadar pada bagian tubuh tertentu. Kedutan alis bisa terjadi karena, kelopak mata berkedut, yang menyebabkan area sekitar alis pun menjadi ikut bergerak. Kira-kira apa saja penyebab umum dari kedutan alis? Lalu, apakah kedutan alis kanan menandakan kondisi medis tertentu? Nah, untuk tahu jawabannya, simak pembahasannya di bawah ini.
Penyebab Umum Kedutan Alis Kanan
Dikutip melalui Medical News Today, berikut ini beberapa penyebab umum dari kedutan alis kanan.
1. Terlalu Banyak Mengkonsumsi Kafein
Mengonsumsi kafein terlalu banyak setiap harinya, dapat menyebabkan terjadinya kedutan otot, terutama pada bagian sekitar mata. Kedutan pada sekitar alis dapat berhenti apabila mengurangi konsumsi kafein. Contoh dari makanan dan minuman yang mengandung kafein yaitu, kopi, teh, dan minuman berenergi.
2. Kekurangan Magnesium
Gejala yang ditimbulkan akibat dari kekurangan magnesium adalah terjadinya kedutan pada otot. Hal ini bisa terjadi karena magnesium berperan penting dalam memiliki fungsi otot dan saraf yang normal. Kekurangan magnesium juga bisa menyebabkan gangguan tidur dan kecemasan.
Gejala lain yang ditimbulkan dari kekurangan magnesium yaitu, nafsu makan hilang, kelelahan, merasa mual, tremor, dan lain sebagainya. Makanan yang mengandung magnesium seperti kacang almond, bayam, susu kedelai, dan alpukat.
3. Efek dari Obat-obatan Tertentu
Kedutan alis kanan juga bisa disebabkan oleh konsumsi obat-obatan tertentu. Contoh obat yang dapat menyebabkan kedutan dan tremor yaitu, obat ADHD dan obat antipsikotik. Selain kedua obat itu, obat antiepilepsi juga bisa menyebabkan kedutan.
4. Mata Terlalu Tegang
Apabila terlalu memaksakan mata untuk bekerja lebih keras, dapat membuat otot mata menjadi cepat lelah dan tegang. Hal ini bisa terjadi karena terlalu lama bermain handphone. Untuk menghindari ini, cukup melakukan istirahat yang teratur dan cukup. Jika kamu mengalami kesulitan dalam melihat, bisa jadi kamu memerlukan kacamata.
5. Alergi
Salah satu penyebab dari kedutan alis kanan adalah alergi. Orang yang memiliki alergi akan merasakan kedutan pada daerah sekitar mata. Ketika memicu reaksi alergi, maka histamin akan dilepaskan dan mengakibatkan rasa gatal. Rasa gatal inilah yang akan membuat orang menggosok mata mereka yang teriritasi, dan kedutan pun terjadi.
6. Kelelahan
Mata akan berkedut apabila seseorang merasa kelelahan. Oleh karena itu, dibutuhkan tidur yang cukup minimal 7 sampai 9 jam per malamnya. Dengan tidur yang cukup dan teratur, dapat membantu dalam mengurangi mata berkedut. Namun, apabila sudah istirahat dengan cukup tapi kedutan tidak kunjung hilang, sebaiknya periksakan ke dokter.
7. Mengalami Stres
Kedutan alis kanan disebabkan oleh stres. Stres dapat mempengaruhi kondisi tubuh dalam berbagai cara. Sehingga mengurangi stres dapat mendatangkan banyak manfaat bagi tubuh. Untuk mengurangi rasa stres , bisa dilakukan dengan berolahraga atau relaksasi di rumah.
8. Mengkonsumsi Narkoba, Tembakau, dan Alkohol
Mengonsumsi minuman beralkohol, narkoba, dan tembakau dapat membuat area sekitar mata berkedut. Untuk mengurangi adanya kedutan pada alis atau sekitar mata, sebaiknya mengurangi konsumsi ketiga hal yang sudah disebutkan itu.
Kondisi Medis Penyebab Kedutan Alis Kanan
Kedutan alis kanan dapat disebabkan oleh beberapa kondisi medis. Berikut ini kondisi medisnya yang dikutip melalui laman Healthline.
1. Bell’s Palsy
Bell’s palsy adalah gangguan yang menyebabkan terjadinya kelemahan atau kelumpuhan secara sementara pada bagian otot wajah. Hal ini dapat terjadi, apabila otot wajah mengalami tekanan atau bengkak. Penyebab pasti dari bell’s palsy belum diketahui, namun diduga disebabkan oleh virus. Gejala dari bell’s palsy yaitu mata tidak bisa membuka dan menutup, wajah mengalami kedutan. kesulitan makan dan minum, serta mengeluarkan air liur.
2. Dystonia
Mengutip melalui buku berjudul Biomekanik (2023), dystonia adalah gangguan yang dapat menyebabkan otot bergerak sendiri tanpa diperintah. Gerakan otot yang tidak terkendali ini dapat mempengaruhi seluruh anggota tubuh, termasuk bagian mata. Alis berkedut bisa menjadi salah satu pertanda penyakit dystonia. Dystonia bawaan, diturunkan secara genetik. Namun, dystonia dapat disebabkan oleh kerusakan otak seperti stroke, dan konsumsi obat-obatan tertentu.
3. Sindrom Tourette
Sindrom tourette adalah gangguan neurologis yang dapat menyebabkan pengidapnya melakukan ucapan dan gerakan yang tidak disengaja secara berulang. Sindrom tourette bisa terjadi pada anak usia dini, dan akan membaik saat mendekati dewasa. Sindrom ini cenderung akan terjadi pada laki-laki. Sindrom ini bisa menjadi salah satu kondisi medis yang timbul akibat dari kedutan alis kanan. Sindrom tourette dapat ditangani dengan melakukan pengobatan dan terapi.
4. Multiple Sclerosis (MS)
Kedutan alis kanan bisa menjadi tanda dari kondisi medis multiple sclerosis. Multiple sclerosis adalah gangguan yang terjadi pada saraf bagian mata, tulang belakang, dan otak. Multiple sclerosis dapat menyebabkan gangguan pada penglihatan. Kondisi medis ini merupakan salah satu jenis autoimun.
5. Hemifacial Spasm (HFS)
Penyebab kondisi medis dari kedutan alis kanan bisa jadi hemifacial spasm. Hemifacial spasm adalah gangguan yang terjadi pada saraf wajah ditandai dengan kedutan pada bagian alis atau adanya kontraksi pada salah satu sisi otot wajah dan mata. Penyakit hemifacial spasm ini, bersifat kronis dan tidak begitu membahayakan. Namun, mengalami kedutan dalam waktu yang lama tentu dapat membuat tidak nyaman. Selain itu, dapat menurunkan rasa kepercayaan diri seseorang.
Cara Mengatasi Kedutan Alis Kanan
Secara umum, kedutan pada alis tidak berbahaya. Namun, membuat kita sering kali merasa tidak nyaman. Untuk mengatasi kedutan pada alis, bisa dilakukan dengan beberapa cara berikut:
Mengurangi konsumsi kafein.
Istirahat cukup.
Gunakan obat tetes mata.
Kompres mata dengan air hangat.
Konsumsi makanan mengandung magnesium.
Jika sudah melakukan beberapa cara di atas, namun kedutan masih tidak berhenti, ada baiknya untuk memeriksakannya ke dokter. [detik.com]