Mantan Wakil Rektor II UIN Ar-Raniry Banda Aceh Luthfi Auni Wafat

LENSAPOST.NET — Mantan Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Luthfi Auni, meninggal dunia pada usia 64 tahun, Jumat (22/11/2024) dini hari.

Kabar duka ini beredar melalui pesan singkat yang menginformasikan bahwa Luthfi Auni menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) pada pukul 01.05 WIB.

“Innalilahi wa inna ilaihi raji’un. Telah berpulang ke Rahmatullah guru kita Prof. H. Lutfi Auni jam 01.05 di RSUZA. Jenazah sekarang sudah berada di kediaman di Lamprit,” demikian isi pesan yang tersebar di kalangan civitas akademika UIN Ar-Raniry Banda Aceh dan masyarakat.

Jenazah rencananya akan diberangkatkan ke kampung halamannya di Kampung Bale, Kecamatan Lut Tawar, Takengon, Aceh Tengah, untuk disemayamkan.

Luthfi Auni menjabat sebagai Wakil Rektor II UIN Ar-Raniry Banda Aceh selama dua periode, yakni 2009-2013 dan 2013-2018.

Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Prof Dr Mujiburrahman, menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya Prof H Luthfi Auni yang saat ini saat ini dipercayakan sebagai Sekretaris Senat UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

Mujiburrahman menyebut bahwa kepergian Luthfi Auni merupakan kehilangan besar bagi dunia pendidikan di Aceh, khususnya bagi civitas akademika UIN Ar-Raniry.

“Beliau adalah seorang guru, pemimpin, dan teladan. Kami semua merasa kehilangan,” ujar Mujiburrahman.

Rektor UIN Ar-Raniry juga mendoakan agar almarhum diterima di sisi Allah SWT serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. “Semoga almarhum diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” ungkapnya.

Berikut profil dan kariernya

Luthfi Auni lahir di Kampung Bale, Aceh Tengah pada tanggal 18 November 1960. Beliau Putra ketiga dari Sembilan bersaudara dari pasangan Almarhum Ayahanda Drs. M. Aliwari dan almarhumah Ibunda Seri Benang.

Beliau menikah dengan Nurmawati, Myc (almarhumah) dan dikarunia tiga putri dan satu putra yaitu: Evaida Ulfa Aunies, S.P., M.Si; Herlin Fitria Aunies, S.Pdi; Marissa Qurratu Aina Aunies, S.Pdi dan Reza Mahkota Iqbal Fauza Aunies, S.E. Sepeninggal istri pertama, Auni lama menyendiri dan akhirnya menikah kembali dengan istri yang sekarang yaitu Urfah yang merupakan sepupu dari almarhumah istri pertama. Saat ini sudah berstatus sebagai kakek dari lima orang cucu yang lucu-lucu.

Dalam perjalanan hidupnya, Auni telah melalui berbagai kesulitan dan rintangan dalam hidupnya, sehingga Auni pernah menjadi kuli bangunan, nelayan dan melakukan pekerjaan-pekerjaan keras lainnya, khususnya ketika Auni memasuki masa-masa awal kuliah untuk membiayai hidup dan uang kuliah. Masa-masa sulit ini dapat dilalui Auni dengan penuh ketabahan dan kesabaran yang akhirnya Auni dapat menyelesaikan Program Sarjana Muda dan Sarjana Lengkap pada IAIN Ar-Raniry Banda Aceh.

Auni menyelesaikan pendidikan dasar pada MIN Latihan Banda Aceh tahun 1972; selanjutnya MTsN Banda Aceh pada tahun 1976 dan MAN serta SMA Adidarma Banda Aceh pada tahun 1980.

Seterusnya melanjutkan pendidikan tinggi pada Jurusan Bahasa Inggris Fakultas Tarbiyah IAIN Ar-Raniry Banda Aceh tahun akademik 1980 dan tahun 1981. Beliau merupakan sarjana pertama meraih Gelar Sarjana Muda (B.A.) pada jurusan Bahasa Inggris tahun 1984 dan juga menjadi sarjana pertama pula meraih gelar Sarjana Lengkap (Doktor randes) tahun 1987 pada jurusan yang sama.

Dengan semangat menggebu-gebu dan didukung oleh almarhum Ayahanda dan almarhumah Ibunda serta almarhumah istri serta dosen-dosen Pembina beliau seperti almarhum Bapak Prof. Dr. Safwan Idris, M.A dan Bapak Zaghlul Army, B.A., MA., dan Bapak Drs. Amir Daud dan lain-lain. Auni melanjutkan serta menyelesaikan studi tingkat Master pada McGill University Canada tahun 1993; dan terakhir menyelesaikan pogram doktoral pada Universitas Merdeka Malang pada tahun 2014.

Selain pendidikan formal, Auni juga pernah mengikuti berbagai pelatihan profesional internasional di beberapa universitas Canada, Amerika Serikat, Jepang, Belanda dan Jerman. seperti: International Certification on Project Management; Management on Planning and Development Programs;Management on Academic Leadership for University Level; Management on Financial and Administration for Higher Education; Project Design & Sustainability Management; Management on Human Resource Development Programs; dan Management on Administrator and Leaders.

Auni sudah berkiprah sebagai dosen dalam bidang bahasa Inggris pada IAIN Ar-Raniry lebih kurang empat puluh dua tahun dimulai sebagai dosen luar biasa dan kemudian diangkat sebagai dosen penuh sampai dengan sekarang. Luthfi Auni memperoleh gelar Profesor dalam bidang ilmu Sosiolinguistik pada bulan Mei 2023 dan saat ini merupakan salah seorang dosen paling senior pada Program studi Bahasa Inggris Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.

Sebagai peneliti, Auni juga telah mempubliskasikan beberapa buku dan sejumlah tulisan yang umumnya terkait dengan bidang Sosial Budaya, Semiotika, Ilmu bahasa Inggris dan Sosiolinguistik yang sudah dipublikasikan pada beberapa jurnal yang bereputasi internasional dan nasional.

Dalam perjalanan karirnya, Auni pernah menduduki berbagai posisi penting dalam bidang pengembangan IAIN Ar-Raniry dan UIN Ar-Raniry: Diawali sebagai Sekretaris Bidang Bahasa Inggis pada Pusat Bahasa IAIN Ar-Raniry; Direktur Pusat Bahasa dan Pengembangan Tenaga Pengajar IAIN Ar-Raniry; Pembantu Rektor Bidang Kerjasama dan Hubungan Luar Negeri; Ketua Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Kampus IAIN Ar-Raniry pasca Gempa Bumi dan Tsunami Aceh; Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan UIN Ar-Raniry; Ketua Pusat Internasional UIN Ar-Raniry dan saat ini dipercayakan sebagai Sekretaris Senat UIN Ar-Raniry Negeri. Di samping itu, Auni juga pernah mengabdi sebagai anggota Komisi Beasiswa Aceh (KBA); Ketua Komisi Beasiswa Majelis Pendidikan Aceh (MPA) dan saat juga sebagai salah seorang anggota International Centre for Aceh and Indian Ocean Studies (ICAIOS) Aceh.

Selama karirnya, Auni berperan aktif dalam membina dan mempersiapkan tenaga-tenaga dosen muda IAIN/UIN Ar-Raniry untuk melanjutkan studi pada tingkat Master dan Dotor ke berbagai Perguruan Tinggi baik dalam negeri maupun luar negeri. Dan pada pasca Gempa Bumi dan Tsunami Aceh, selain berperan aktif dalam melaksanakan proses rehabilitasi dan rekonstruksi kampus juga berperan aktif dalam pengembangan dan peningkatan sumber daya manusia UIN Ar-Raniry melalui berbagai Program seperti Project Canadian International Development Agency (CIDA); IAIN Indonesia Social Equity Project (IISEP); The East-West Center, Honolulu Hawaii; Islamic Development Bank (IDB), Jeddah; dan Japan International Cooperation Systems (JICS).

Dalam kurun waktu 22 tahun (sejak tahun 2000 sampai dengan tahun 2022), Auni juga menjadi contact person hubungan luar negeri dalam membangun kerja sama UIN Ar-Raniry dengan berbagai mitra internasional seperti Arab Saudi, Malaysia, Jerman, Perancis, Jepang, Kanada, Amerika Serikat, Australia, dan Brunei. [ ]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *