Umum  

Hindari! Ini 6 Makanan yang Sebaiknya Tidak Dimakan Saat di Pesawat

Ilustrasi penumpang pesawat. (Freepik)

LENSAPOST.NET – Saat melakukan perjalanan udara, memilih makanan yang tepat sangat penting demi kenyamanan diri sendiri dan penumpang lain.

Kondisi kabin pesawat yang kering, sempit, dan memiliki ventilasi terbatas membuat beberapa jenis makanan terasa tidak nyaman atau bahkan mengganggu.

Pakar etiket internasional Jamila Musayeva dan Jacqueline Whitmore mengingatkan bahwa di ketinggian 35.000 kaki, tubuh manusia bekerja berbeda. “Apa yang terasa enak di darat belum tentu nyaman di udara,” ujar Whitmore, dikutip dari Fox News Digital, Selasa (29/4/2025).

Berikut adalah enam jenis makanan yang sebaiknya dihindari saat naik pesawat:

1. Makanan Tinggi Garam

Contoh: mi instan, camilan asin, daging olahan
Makanan tinggi sodium dapat menyebabkan dehidrasi, perut kembung, dan rasa lemas. Sebagai gantinya, pilih makanan berserat tinggi seperti wortel, seledri dengan hummus, atau apel dengan selai almond.

2. Ikan dan Telur

Contoh: sandwich tuna, salad telur
Makanan berbasis ikan dan telur bisa mengeluarkan aroma menyengat yang sulit hilang di ruang kabin. Selain itu, jika tidak disimpan dengan benar, risiko keracunan makanan juga meningkat.

3. Makanan Gorengan

Contoh: onion rings, chicken nugget
Makanan ini cepat lembek, sulit dipanaskan kembali, dan meninggalkan bau minyak menyengat di kabin. Lemak berlebih juga bisa memperparah mual saat turbulensi.

4. Kacang dan Sayuran Cruciferous

Contoh: brokoli, kubis, kembang kol
Jenis makanan ini dapat menyebabkan gas berlebih dan kembung, yang tentu tidak nyaman bagi diri sendiri maupun penumpang sekitar.

5. Makanan Kaya Krim dan Produk Susu

Contoh: lasagna, fettuccine Alfredo, macaroni and cheese
Produk susu sulit dicerna saat di udara dan berisiko menyebabkan gangguan pencernaan. Pilihlah pasta berbahan dasar tomat atau sayuran tanpa banyak keju.

6. Makanan dengan Bawang Putih

Contoh: hidangan dengan saus bawang putih, pasta bawang putih
Aroma bawang putih yang kuat bisa menetap lama di udara kabin dan mengganggu kenyamanan penumpang lain.