LENSAPOST.NET – Masyarakat Transparansi Aceh (MaTA) mendesak Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh untuk mengambil langkah tegas dalam meninjau kembali anggaran program-program yang bersumber dari pokok-pokok pikiran (pokir) anggota dewan.
Desakan ini disampaikan oleh Koordinator MaTA, Alfiian, yang menilai banyak anggaran pokir disalahgunakan untuk kepentingan pribadi oknum tertentu.
“Banyak uang rakyat Aceh dijadikan program kepentingan oknum, dan itu jauh dari visi dan misi Gubernur,” ujar Alfiian dalam keterangannya kepada media, Rabu (30/4/2025).
Menurut Alfian, keberadaan program pokir yang tidak selaras dengan arah pembangunan daerah justru menghambat pencapaian tujuan pemerintahan Aceh yang berpihak pada rakyat.
Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya peran aktif Gubernur dalam melakukan evaluasi dan review atas kebijakan anggaran yang bersumber dari pokir.
“Maka peran Gubernur dalam melakukan review atas kebijakan anggaran pokir menjadi penting,” tegasnya.
