LENSAPOST.NET – Keluarga pasien dan oknum perawat di RSUD Datu Beru, Takengon akhirnya menyelesaikan permasalahan mereka dengan damai dan saling memaafkan. Perawat dengan inisial A yang telah mengeluarkan ucapan yang tidak pantas mengakui kesalahannya.
“Saya berbicara seperti itu tidak bermaksud untuk menyinggung abang, banyak kali pikiran capek kali aku banyak kali masalah ku,” ujar A dengan menyesal sambil menangis di hadapan Rahmad (keluarga pasien) dan rekan-rekan perawat di ruangan Pepangil saat acara pertemuan berlangsung, Selasa 21 Maret 2023.
Berdasarkan pengakuan Rahmat, Perawat berinisial A tersebut, sempat terjatuh pingsan pada saat pertemuan itu berlangsung.
Semua perawat yang hadir sempat panik dan membawa A ke ruang piket untuk istirahat.
Keduanya akhirnya saling memaafkan. “Ini rumah sakit, tempat orang sakit butuh kenyamanan dan istirahat. Kami berharap para pasien bisa mendapatkan perawatan dan pelayanan yang prima agar bisa pulih dan sehat selama di rumah sakit,” tegas Rahmad.
Kata dia, Kepala Bidang Keperawatan dan Pelayanan RSU Datu Beru juga meminta maaf dan menerima laporan tersebut sebagai bahan evaluasi.
BACA JUGA:Ditegur Jangan Ribut, Oknum Perawat RSUD Datu Beru Keluarkan Kata-Kata Tidak Wajar
“Semoga lapor saya menjadi bahan evaluasi utuk terus berbenah melayani masyarakat dengan baik dan tulus terutama untuk kabupaten Aceh Tengah sendiri karena ini rumah sakit yang di andalan dan dicintai warga Aceh Tengah berilah pelayanan dengan senyum tulus Untuk warga Tanoh Gayo ini,”ujarnyan ***