LENSAPOST.NET – Oknum perawat di Rumah Sakit Datu Beru, Kabupaten Aceh Tengah disinyalir telah mengeluarkan kata-kata tidak wajar dan tidak layak sebagai perawat. Hal ini membuat keluarga pasien, Rahmad Risky, yang menjaga ibunya di ruangan Pepangil Kamar nomor 14, merasa kecewa.
Pagi ini, sekitar pukul 08:15 WIB, banyak pegawai perawat memakai baju putih di ruangan Pepangil, dan terdengar suara ribut yang sangat bising hingga ke dalam ruangan pasien. Rahmad mengambil inisiatif untuk keluar dari kamar ruangan dan meminta para perawat untuk tidak ribut karena ibunya sedang sakit dan perlu istirahat.
Seorang perawat menjawab dengan baik, namun salah satu perawat lainnya yang memakai baju putih dan masker diduga tidak terima dan mengeluarkan kata-kata tidak wajar, “Kenapa memangnya ribut, kenapa memangannya mamak abang itu tidur trus kenapa memangannya kita ribut siapa yang larang,” jelas Rahmad lewat siaran pers kepada ini, meniru ucapan oknum perawat tersebut, Senin 20 Maret 2023.
Hal inilah, membuat Rahmad marah dan meminta perawat tersebut untuk mengikuti prosedur pelayanan yang benar.
Namun, perawat tersebut justru terkesan sombong dan tidak mau datang ketika dipanggil oleh Rahmad.
“Hari ini juga saya harus ketemu dengan perawat yang bicara tidak tahu prosedur pelayanan itu, dan kepada Kabid Pelayanan RSU Datu Beru Agar bertindak tegas dan turun mengevaluasi seluruh perawat utuk mengajarkan tanggung jawab serta prosedur pelayan di Rumah sakit yang kita cintai di kabupaten Aceh Tengah ini,”tegas Rahmad.
Dan kepada Direktur RSU Datu Beru harus mengevaluasi Kabid Perawat dan dan pelayanan rumah sakit ini.
“Dan kepada PJ Bupati Aceh Tengah segera juga evaluasi Direktur RSU Datu Beru, dan lihat pelayanan dengan baik serta turun langsung temui pasien, lihat alat dan fasilitas ruangan pasien karena banyak yang tidak bagus,” ujarnya. ***