ACEH  

Warga Abdya Kembali Gagal Panen, Pemerintah Diminta Hadir 

LENSAPOST.NET – 20 Hektar Sawah milik warga Ikulhung, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) Kembali mengalami gagal panen. Hal tersebut disebabkan luapan air dan lumpur yang menggenangi puluhan hektar lahan persawahan warga setempat.

Muhir, selaku Keujrun blang, sekaligus petani di wilayah itu menyebutkan kejadian tersebut selalu menjadi momok menakutkan bagi petani setempat.

Sama halnya kejadian tahun yang lalu, kejadian serupa  juga merampas puluhan hektar hasil pertanian, tidak tanggung tanggung jumlahnya mencapai 50 hektar.

“Tahun ini lebih kurang 20 hektar lahan yang mengalami gagal panen dan kami sepakat untuk melakukan tanam kembali, dan itu masih mendingan, bila dibandingkan dengan tahun yang lalu nominal lahan yang mengalami kegagalan mencapai 50 hektar, jauh lebih besar” kata Muhir kepada Lensapost.net Minggu (19/1/2025).

Selanjutnya, Muhir juga mengaku pihaknya sudah sering menyampaikan kondisi banjir diwilayahnya kepada pihak dinas terkait, bahkan, kejadian itu juga pernah dimuat dibeberapa Media Online.

“Sudah sering kita sampaikan kepada pihak pemerintah, Namun sejauh ini kita masih harus menunggu tindakan dari pemerintah, dan kita berharap akan segera mendapatkan solusi, pintanya.

Keluhan serupa juga disampaikan Abas, sebagai salah satu ketua kelompok tani yang ikut merasakan dampak kerugian tersebut.

Mewakili puluhan petani, Abas berharap pemerintah memberikan kepastian yang menjadi solusi terbaik bagi petani diwilayahnya.

“Kami masih menunggu tindak lanjut dari dinas terkait, sebagai solusi bagi kami, harapannya semoga kedepan kondisi pertanian di wilayah kita jauh lebih baik” singkatnya.

Menurut Informasi yang dihimpun Media ini,  banjir dan luapan lumpur yang menggenangi puluhan hektar lahan persawan warga di wilayah Ikulhung tersebut, kerap terjadi pada setiap musim penghujan.

Akibatnya puluhan hektar area persawahan warga setiap tahunnya mengalami kegagalan dan kerugian yang ditaksirkan mencpai puluhan juta rupiah.