LENSAPOST.NET – Sejumlah ratusan masyarakat dari daerah pemilihan (Dapil) lima antusias dalam menghadiri reses masa sidang I tahun 2024 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tenggara (Agara), Abi Hasan.
Reses yang mengusung tema, menjemput aspirasi menyampaikan informasi itu berlangsung di salah satu cafe yang ada di Aceh Tenggara dengan dihadiri ratusan masyarakat dari Kecamatan Badar, Darul Hasanah, Ketambe, Selasa sore (18/3/2024) WIB. Reses kemudian ditutup dengan buka puasa bersama.
Abi menyampaikan, Kegiatan ini seharusnya dilaksanakan pada akhir tahun 2024 kemarin, namun diakibatkan tidak ada perubahan anggaran di dalam sidang APBK, hingga akhirnya baru bisa dilaksanakan pada hari ini.
Abi melanjutkan, pada tahun 2025 ini akan ada sebanyak empat kali reses yang akan rutin dilakukan. dimana untuk lokasi reses berikutnya akan dilaksanakan per kecamatan wilayah Dapil lima.
Dari amatan LensaPost.net dilokasi reses berlangsung. Belum dibayarkannya tunjangan Penghasilan Tambahan (Tamsil) dan Tunjangan Profesi Guru (TPG) untuk tahun 2023 dan 2024 menjadi perhatian sejumlah konstituen agar disampaikan di sidang dewan untuk menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara saat ini.
Dimana untuk diketahui, sebelumnya sejumlah ratusan guru pendidik setingkat TK, SD dan SMP yang tergabung di Aliansi Guru Aceh Tenggara pernah menggelar aksi unjuk rasa di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) setempat, Selasa (25/2/ 2025) beberapa waktu lalu menuntut untuk dibayarkannya Tamsil dan TPG tersebut.
Arabi, Koordinator aksi Aliansi Guru Aceh Tenggara saat itu mengatakan, pada tahun 2023 Tamsil dan TPG guru yang belum dibayarkan sebanyak 50 persen. Sedangkan pada tahun 2024 Tamsil dan TPG yang merupakan hak guru itu sama sekali belum pernah sama sekali mereka terima.
Selain Tamsil dan TPG, Pemberantasan narkoba dan penertiban kafe remang remang di wilayah Dapil lima juga menjadi perhatian konstituen saat reses berlangsung. Dimana keberadaan kafe remang remang dan narkoba saat ini menurut mereka menjadi salah satu faktur utama penyebab rusaknya hubungan rumah tangga.
