LENSAPOST.NET – Tiga calon pasangan Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tenggara, menyampaikan program Visi-Misi kerjanya, dalam agenda Rapat Paripurna Anggota DPRK yang dilaksanakan di gedung dewan setempat, Rabu (25/9/2024).
Seperti kita ketahui tiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tenggara periode 2024-2029, yakni Nomor 1 pasangan Salim Fakhry – Heri Al-Hilal (SAH), Nomor 2 pasangan Raidin – Sahrizal (RASA) dan Sikel-Khairul Abdi (PADI), Nomor 3 masing-masing calon menyampaikan Visi-Misi kerja.
Nomor 1 (SAH)
VISI:
“Mewujudkan percepatan pembangunan Aceh Tenggara menuju masyarakat yang makmur, sejahtera, yang berkeadilan berdaya saing dan bermartabat dibawah Ridho Allah, SWT,”
MISI:
- Peningkatan pelayanan publik dan profesionalisme aparatur dalam tata kelola pemerintahan yang baik
- Peningkatan pengembangan pertanian, perikanan dan kehutanan
- Menumbuh kembangkan sektor pariwisata sebagai salah satu upaya peningkatan perekonomian masyarakat yang pada gilirannya akan menopang PAD
- Peningkatan perekonomian dan infrastruktur
- Peningkatan pelayanan kesehatan
- Peningkatan mutu pendidikan berdaya saing
- Kemandirian dan pemerataan pangan
- Penanggulangan bencana, pelestarian lingkungan hidup dan pengelolaan SDA
- Meningkatkan kesejahteraan kepala desa dan perangkatnya
- Kepemudaan dan Olahraga
- Penguatan pelaksanaan Syariat Islam.
Nomor 2 (RASA)
VISI:
“Mewujudkan masyarakat Kabupaten Aceh Tenggara yang religius, berbudaya, mandiri, unggul dan sejahtera”
MISI:
- Meningkatkan religiusitas masyarakat Aceh Tenggara yang memiliki karakter budaya yang kuat, mandiri, memiliki keunggulan dan sejahtera.
- Mewujudkan budaya Aceh Tenggara yang kuat berkarakter dan berkepribadian dalam membangun bumi sepakat segenap.
- Menciptakan masyarakat Aceh Tenggara yang mandiri secara ekonomi , budaya dalam bingkai negara kesatuan Republik Indonesia.
- Mewujudkan Kabupaten Aceh Tenggara yang unggul dalam bidang agama, pendidikan, ekonomi sosial dan budaya.
- Menciptakan masyarakat Aceh Tenggara yang sejahtera dalam bidang ekonomi, pendidikan dan kesehatan.
- Mewujudkan Kabupaten Aceh Tenggara bebas dari narkoba.
- Santunan kematian bagi seluruh warga Aceh Tenggara sebesar Rp 5 juta per jiwa.
- emberitahukan bantuan beasiswa keberangkatan bagi yang lulus perguruan tinggi negeri (S1) beasiswa S2, dokter spesialis dan S3 bagi putra putri terbaik Aceh Tenggara.
- Meningkatkan pendapatan petani di Aceh Tenggara .
Nomor 3 (PADI)
VISI:
“Agara Metuah,”
Membangun tepat sasaran dengan urgensi anggaran yang harmonis
Menuju Leuser Emas 2034
MISI:
- Mendirikan fasilitas sekolah kehutanan bertarap Internasional di Aceh Tenggara (Ketambe)
- Mengembangkan kawasan wisata leuser ketambe, sebagai destinasi unggulan wisata penelitian dari seluruh Universitas di dunia
- Menciptakan lapangan pekerjaan dari sektor industri perkebunan, kehutanan, perikanan, peternakan, dengan mendirikan perusahaan milik daerah dari hasil produk pertanian dan perkebunan SEBANYAK 15.000tenaga kerja dari keluarga kurang mampu
- Meningkatkan harga jual produk pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan dengan mendirikan perusahaan ekspor ke Luar Negeri
- Membentuk komunitas multitalenta pengusaha muda Aceh Tenggara dengan bantuan modal 25 Juta Rupiah, yang dikoordinir oleh Kadin Aceh Tenggara
- Menciptakan kelompok pemberdayaan perempuan melalui kelompok usaha wanita berdaya dengan bantuan modal usaha 50 Juta/ kelompok usaha yang dikoordinir oleh Dekranasda
- Memberikan pelatihan – pelatihan kewirausahaan bersertifikat Internasional pengusaha muda Aceh Tenggara
- Meningkatkan APBK lewat optimalisasi PAD dari sektor perdagangan dan aktivitas ekonomi, mendirikan BUMD, optimalisasi dana stimulan AРВА, optimalisasi dana stimulan APBN, bantuan hibah Luar Negeri sector kehutanan dan Investasi Dana CSR perusahaan yang bergerak di bidang bahan baku kehutanan untuk meningkatkan tukin dan tunjab ASN Kabupaten Aceh Tenggara
Hadir dalam acara tersebut di hadiri forkopimda, para simpatisan ke tiga kandidat calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tenggara, sementara Pj. Bupati Aceh Tenggara Drs Syakir tidak hadir.