LENSAPOST.NET – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Takengon ke-448 yang dimeriahkan dengan pacuan kuda di Lapangan H.M Hasan Gayo Blang Bebangka pada Senin, 17 Februari 2025, menuai kekecewaan dari masyarakat.
Salah satu kebijakan panitia yang menjadi sorotan adalah pemberlakuan tarif tiket masuk sebesar Rp10.000 per orang serta biaya kandang kuda sebesar Rp1.000.000 bagi pemilik kuda yang berpartisipasi dalam ajang tersebut.
Salah satu warga yang hadir, berinisial A (50), mengungkapkan kekecewaannya terhadap kebijakan tersebut. Ia menilai bahwa tarif yang diterapkan memberatkan masyarakat serta para peserta yang ingin turut serta dalam tradisi tahunan ini.
“Kami sangat kecewa dengan kebijakan ini karena memberatkan peserta dan masyarakat yang ingin menyaksikan pacuan kuda di HUT ke-448 tanah leluhur sendiri,” ujar A dengan nada kesal.
Pacuan kuda Gayo sendiri merupakan tradisi turun-temurun yang sudah berlangsung sejak zaman kolonial Belanda. Selain sebagai ajang olahraga, tradisi ini juga menjadi bagian dari kebanggaan masyarakat Gayo serta sarana hiburan rakyat yang dinantikan setiap tahunnya.
Menanggapi polemik terkait biaya kandang kuda sebesar Rp1.000.000, Ketua Harian Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PORDASI) Aceh Tengah, Mulyadi, menyatakan bahwa keputusan tersebut sementara dibatalkan.
“Saat ini keputusan tersebut dibatalkan. Nanti apabila ada perubahan kami akan menghubungi kembali,” kata Mulyadi saat dikonfirmasi via WhatsApp pada 19 Februari 2025. [Rahmat]