LENSAPOST.NET – SMAN 10 Fajar Harapan dipercaya sebagai salah satu penerima program Sekolah Unggul Garuda, sebuah inisiatif strategis dari pemerintah pusat yang langsung berasal dari visi Presiden Prabowo Subianto.
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie, dalam pernyataannya menyampaikan bahwa Sekolah Unggul Garuda adalah program pembinaan, bukan sekadar pendanaan.
Program ini merupakan bagian dari strategi besar Presiden Prabowo dalam membangun ekosistem sains dan memperluas akses pendidikan bagi generasi muda.
“Presiden sangat memperhatikan masa depan adik-adik sekalian. Pemerintah bukan hanya membangun sekolah baru, tetapi juga memperkuat dan bekerja sama dengan institusi yang sudah ada,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa banyak potensi luar biasa di daerah seperti Aceh, namun sering kali kurang dikenal di pulau Jawa.
Oleh karena itu, branding dan pengemasan prestasi menjadi penting agar institusi seperti UI juga lebih mengenal kualitas sekolah-sekolah unggul dari daerah.
“Harapan kami, akan semakin banyak siswa yang bisa mendapatkan kesempatan kuliah di luar negeri,” tambahnya.
Program Sekolah Unggul Garuda diharapkan menjadi jembatan yang memperkuat mutu pendidikan nasional dan membawa siswa Indonesia bersaing di kancah global.
Sementara Kepala Sekolah SMAN 10 Fajar Harapan Dr. Anwar, S.Pd., M.Ed mengungkapkan bahwa sekolahnya telah mencetak berbagai prestasi membanggakan, termasuk salah satu siswa yang pernah meraih medali perak di olimpiade internasional.
Tahun ini, 14 siswa SMAN 10 Fajar Harapan berhasil menembus 10 perguruan tinggi teratas di luar Aceh, termasuk ITB, Universitas Padjadjaran, dan UGM. Namun, ia juga menyampaikan keprihatinan karena sekolahnya belum berhasil menempatkan siswa di Universitas Indonesia (UI).
“Tahun 2026, target kami adalah masuk dalam 40 besar nasional, dan pada 2027, SMAN 10 Fajar Harapan harus masuk ke dalam 10 besar nasional. Beasiswa ke luar negeri juga harus meningkat tajam,” tegasnya