LENSAPOST.NET – Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan terus berupaya meningkatkan sumber ekonomi daerah dengan membuka peluang kerjasama strategis bersama berbagai pihak. Kali ini, Bupati Aceh Selatan H. Mirwan MS dan Wakil Bupati H. Baital Mukadis menerima audiensi dari Yayasan Tata Peduli Nusantara (TPTN) dan PT Karunia Rotorindo Tani, dalam rangka menjajaki program pengembangan ekonomi daerah berbasis potensi sumber daya alam.
Pertemuan tersebut membahas peluang kerjasama dalam menarik investor serta dana hibah dan CSR, baik dari dalam maupun luar negeri. Yayasan TPTN dan PT Rotorindo berkomitmen mendukung Pemkab Aceh Selatan dengan menjamin kemudahan birokrasi, keamanan, serta kenyamanan bagi para calon investor.
Ketua Yayasan TPTN, Ahmad Saladin, menyampaikan bahwa yayasan ini terbentuk sebagai bentuk kepedulian terhadap dampak negatif penggunaan pupuk kimia yang berlebihan oleh para petani. Salah satu program unggulannya adalah distribusi Pupuk Organik Cair (POC) secara gratis kepada lebih dari 2.500 petani di wilayah Sumatera, termasuk Aceh.
“Kami akan mendorong pendanaan melalui jaringan kami, baik di kementerian maupun perwakilan luar negeri, termasuk kedutaan besar dan KJRI,” ujar Ahmad.
Sementara itu, Direktur PT Karunia Rotorindo Tani Medan, Robin Sitepu, menambahkan pihaknya siap menjalin kemitraan dalam bidang ketahanan pangan, koperasi, agrowisata, UMKM, pertanian dan perkebunan. Mereka telah menjalin komunikasi dengan sejumlah kementerian dan menanti surat dukungan resmi dari Pemkab untuk memulai langkah nyata di lapangan.
Bupati H. Mirwan menyambut baik inisiatif tersebut dan mengungkapkan optimismenya terhadap dampak positif program ini.
“Kita berharap kolaborasi ini bisa segera terwujud demi meningkatkan perekonomian masyarakat dan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ujarnya.
Sejumlah kepala dinas juga menyampaikan dukungan dan harapannya. Kadis Sosial T. Husaifuddin menyoroti pentingnya dana segar untuk UMKM lokal, sementara Kadis Lingkungan Hidup T. Masrizar mengusulkan pemanfaatan Tahura sebagai lokasi edukasi dan wisata. Kadis Pertanian Ir. H. Nyaklah berharap bantuan pupuk organik dapat didistribusikan tepat waktu sesuai masa tanam.
Selain itu, Kadis PMG Agustinur dan Kadis Pariwisata Muchsin mengusulkan pembangunan hotel di Tapaktuan guna menunjang sektor pariwisata. Wakil Bupati H. Baital Mukadis juga menekankan pentingnya pemanfaatan potensi laut dan komoditi unggulan seperti minyak nilam untuk ekspor.
“Potensi ekspor seperti ikan dan minyak nilam harus kita garap maksimal untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Aceh Selatan,” tutupnya.
