ACEH  

Edukasi Cegah Bullying, Jaksa Ajak Siswa SMAN 7 Banda Aceh Bijak gunakan Medsos

Jaksa Masuk Sekolah (JMS di Sekolah Menengah Atas Negeri 7 Kota Banda Aceh

LENSAPOST.NET – Kejaksaan Negeri Banda Aceh menggelar acara Jaksa Masuk Sekolah (JMS) di SMA Negeri 7 Banda Aceh pada Rabu 24 April 2024.

Kegiatan ini dipimpin oleh Kasi Intelijen, Muharizal S.H., M.H., mewakili Kepala Kejaksaan Negeri Banda Aceh, Irwansyah S.H., M.H.

Dalam sambutannya, Muharizal menjelaskan secara gamblang tentang Tugas Pokok dan Fungsi Kejaksaan RI, yang mencakup peran penting sebagai Penuntut Umum, penyidik tindak pidana korupsi, serta Jaksa Pengacara Negara dalam perkara perdata dan tata usaha negara.

“Dapat melakukan penangkapan, penahanan dan penggeledahan,”kata Muharizal .

Selain itu, kata dia, Kejaksaan juga memiliki tugas pada bidang intelijen yaitu sebagai intelijen penegakan hukum (intelligent justice), dan sejumlah kewenangan lainnya.

Para siswa diajak untuk memahami dampak negatif dari cyberbullying dan bullying melalui pemberian materi hukum yang disampaikan di mushalla SMA 7 Banda Aceh.

Dia mencontohkan, saat ini kasus Tindak Pidana umum yaitu Kasus bullying sudah pernah terjadi disalah satu sekolah tinggkat SMA di kota Banda Aceh sampai perkara sudah di damai kan ditinggkat penuntutan .

Ia menyebut, kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pencegahan dan edukasi untuk melindungi para siswa dari bahaya tersebut.

Kasi Intelijen dan Tim mengingatkan para siswa agar hati-hati dan bijak dalam menggunakan media sosial. Jangan sampai penggunaan media sosial dapat berakibat bullying (perundungan) kepada teman-teman siswa.

“Sehingga membuat teman-teman siswa merasa tersakiti secara batin,”ungkapnya.

Acara JMS tersebut tidak hanya merupakan kegiatan rutin, tetapi juga menjadi wujud nyata dari komitmen Kejaksaan RI dalam memberikan pemahaman hukum kepada generasi muda. Hal ini sejalan dengan program JMS yang dijalankan di seluruh institusi kejaksaan se-Indonesia.

Turut hadir sebagai pemateri adalah Jaksa Asmady, S.H., M.H. dan Jaksa Devi Safliana, S.H., M.H., serta diikuti oleh sekitar 50 siswa/siswi beserta sebagian guru dari SMA tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *