LENSAPOST.NET-Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) melalui Wakil Ketua Muslem Abdullah menjelaskan bahwa anggaran untuk pengadaan mobil baru untuk Bupati Bireuen yang dianggarkan pada APBK murni tahun anggaran 2025 hanya Rp 1,5 Miliar.
Muslem mengaku heran, ketika ada yang mengatakan anggaran pengadaan mobil Bupati Bireuen mencapai Rp 4 Miliar yang akan dialihkan untuk pembangunan rumah duafa.
“Angka 4 miliar itu dari mana. Sepengetahuan kami pada saat pembahasan dengan tim TAPD anggaran untuk pengadaan mobil Bupati Bireuen hanya Rp 1,5 miliar,”kata Muslem Abdullah,Kamis,(20/3/2025) saat ditemui di kantor DPRK Bireuen.
Menurut Muslem jika anggaran tambahan akan dimasukan pada APBK-Perubahan, angka pastinya belum diketahui. “Kalau bicara diperubahan terlalu dini. Ini yang murni saja belum direalisasi. Di Perubahan juga belum ada jumlah yang pasti kalau untuk pengadaan mobil pimpinan kepala daerah,”jelas Politisi Partai Aceh ini.
Hal senada yang disampaikan oleh Wakil Ketua DPRK Bireuen Surya Dharma SH, Ia mengatakan merasa aneh ketika membaca berita yang menyebutkan angka Rp 4 miliar untuk pengadaan mobil Bupati dan Wakil Bupati Bireuen.
“Seingat kami, saat pembahasan dengan tim TAPD. Anggaran yang kita alokasikan untuk pengadaan mobil pimpinan daerah hanya Rp 1, 5 miliar,”kata Surya Dharma.
Seharusnya menurut Surya Dharma seorang kepala daerah informasi yang disampaikan ke publik ialah informasi keakuratnya berbasis data. “Bukan amsumsi atau pendapat pribadi,”ujarnya.
Dihubungi terpisah Kepala Bagian Umum Setdakab Bireuen, Rahmad Syahputra, S,STP., M.Ec, Dev kepada media ini menjelaskan untuk alokasi anggaran pengadaan mobil Bupati Bireuen dirinya tidak mengetahui pasti.
“Untuk totalnya saya sudah. Coba tanya sama Bendahara kantor. Nanti akan saya hubungi kembali karena ini sedang mempersiapkan tempat untuk buka acara buka puasa,”kata Kepala Bagian Umum Setdakab Bireuen.
Media ini sudah berusaha melakukan konfirmasi ulang via pesan WhatsApp, Namun Bagian Umum Setdakab Bireuen tak membalas pesan yang dikirim ulang.
Sebagaimana diketahui, publik Bireuen dihebohkan dengan pemberitaan media mengenai peryataan Bupati Bireuen Mukhlis yang menyebutkan bahwa ia bersama Wakil Bupati Bireuen Razuardi menolak pengadaan mobil dinas. Bupati Bireuen memilih mengalokasikan anggaran tersebut untuk pembangunan rumah duafa. [Fajri Bugak]