LENSAPOST. NET I PIDIE JAYA– Bupati Pidie Jaya, Tgk. H. Syibral Malasyi, ME secara resmi membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) Ke-4 Tasawuf, Tauhid, dan Fiqih (Tastafi) Kabupaten Pidie Jaya yang digelar di lantai dua Maar Motor, Meureudu, Kamis (10/4/2025). Dalam sambutannya, Bupati menegaskan pentingnya peran Tastafi sebagai wadah pemersatu kaum dayah dalam membangun daerah ke arah yang lebih baik.
Acara yang dihadiri r ulama, teungku dayah, dan tokoh masyarakat tersebut berlangsung penuh semangat dan kekeluargaan. Muswil Ke-4 ini menjadi momen penting untuk merumuskan arah dan langkah strategis organisasi Tastafi ke depan, sekaligus memperkuat ukhuwah antar kalangan dayah di Pidie Jaya.
“Tastafi merupakan wadah pemersatu. Kita hilangkan isme-isme yang membelah kalangan dayah. Semua kita adalah dayah, dan semua harus bersatu demi kebaikan dan perbaikan Pidie Jaya,” ujar Tgk. H. Syibral Malasyi.
Menurutnya, Tastafi sebagai organisasi yang lahir dari rahim pesantren memiliki peran vital dalam menjaga nilai-nilai keislaman yang moderat dan menjaga harmoni sosial di tengah masyarakat. Ia berharap Tastafi Pidie Jaya dapat menjadi garda terdepan dalam menyebarkan pemahaman Islam yang rahmatan lil alamin.
“Pidie Jaya ini milik kita bersama. Maka peran kaum dayah sangat penting untuk membangun generasi berakhlak, masyarakat yang berilmu, dan pemerintahan yang bersih. Tastafi harus menjadi pionir dalam hal itu,” tegasnya.
Muswil Ke-4 Tastafi Pidie Jaya juga menjadi ajang evaluasi program kerja sebelumnya dan perumusan strategi untuk menghadapi tantangan keummatan dan kebangsaan di masa depan. Sejumlah agenda penting dibahas, termasuk penguatan kaderisasi ulama muda, penguatan jejaring antar dayah, serta kontribusi nyata Tastafi dalam menyelesaikan persoalan sosial di masyarakat.
Ketua Panitia Muswil, Tgk Zulkifli.( Abati Pohroh) menyebutkan bahwa kegiatan ini bukan sekadar agenda rutin organisasi, tetapi juga sebagai refleksi bersama atas kontribusi Tastafi terhadap Pidie Jaya.
“Kita ingin Tastafi Pidie Jaya bukan hanya kebanggaan karena sejarahnya, tapi juga karena peran aktifnya di tengah masyarakat. Apa yang pernah dilakukan oleh Tastafi sebelumnya harus terus dilanjutkan dan ditingkatkan,” ujarnya.
Abati Pohroh menambahkan dengan semangat kebersamaan yang ditunjukkan dalam Muswil ini, Tastafi Pidie Jaya bertekad untuk terus menjadi pelopor dalam membangun masyarakat yang religius, inklusif, dan berdaya saing tinggi di tengah arus modernisasi
Sementara itu, sejumlah peserta Muswil mengapresiasi kehadiran langsung Bupati dalam kegiatan ini. Salah satunya Tgk Mulki, menurutnya Muswil ini bentuk nyata sinergi antara ulama dan umara yang harus terus dijaga.
“Muswil Ke-4 Tastafi Pidie Jaya berlangsung lancar dengan agenda utama pemilihan kepengurusan baru dan penetapan program kerja jangka menengah. Kegiatan ini diharapkan melahirkan keputusan-keputusan strategis yang memperkuat posisi kalangan dayah sebagai pilar keislaman dan kebudayaan di Pidie Jaya., “paparnya.
.