LENSAPOST.NET – Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tenggara memanggil pihak Dinas Syari’at Islam (DSI) dan panitia Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Aceh ke-37 daerah setempat.
Informasi yang diterima, pemanggilan itu diduga buntut dari hasil memprihatinkan yang diperoleh Kafilah MTQ utusan Aceh Tenggara pada ajang MTQ Aceh 2025 di Pidie Jaya.
Dimana, diketahui, pada ajang tersebut kafilah Aceh Tenggara hanya mampu berada di posisi terbawah dari total 23 kabupaten kota peserta MTQ Aceh 2025. Bahkan, dalam daftar hasil pengumuman keputusan juri MTQ Aceh, Aceh Tenggara mendapatkan nol poin.
Sementara, Ketua Komisi D DPRK Aceh Tenggara Marwan Husni membenarkan DPRK memanggil pihak Dinas Syari’at Islam beserta Panitia MTQ Aceh Tenggara.
Pemanggilan itu dalam rangka rapat evaluasi tentang capain Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Aceh 2025.
“Iya , rapat evaluasi baru saja dimulai,” singkat Marwan, (13/11/2025).
Pantauan, rapat evaluasi DPRK bersama Dinas Syari’at Islam dan Panitia MTQ Aceh Tenggara berlangsung di ruang rapat Ketua DPRK Aceh Tenggara, Kamis, (13/11/2025) siang.
Hingga berita ini di Publish rapat evaluasi tersebut masih berlangsung.
