LENSAPOST.NET – Selain bencana longsor yang terjadi di Desa Ramung Ara, Kecamatan Celala, Kabupaten Aceh Tengah, banjir bandang juga menerjang Desa Sepakat dan Desa Berawang Gading pada Rabu, 9 Oktober 2024. Akibatnya, dua rumah mengalami kerusakan berat dan 11 rumah lainnya rusak ringan.
Lokasi kejadian banjir bandang ini hanya berjarak sekitar 5 kilometer dari tempat terjadinya longsor di Desa Ramung Ara yang menelan korban jiwa.
Desa Sepakat sendiri merupakan akses utama menuju Desa Ramung Ara, dua desa yang kini terdampak bencana alam berupa banjir bandang dan longsor yang terjadi pada malam Selasa, sekitar pukul 22.20 WIB.
Salah satu warga yang terdampak bencana, Rasidin Hasan (56 tahun), seorang petani, menceritakan bahwa air besar dan keruh tiba-tiba datang dengan suara gemuruh yang mengagetkan dan langsung menghantam rumah-rumah warga.
“Kami tidak bisa berbuat banyak, hanya bisa menyelamatkan diri dan keluarga dengan lari keluar rumah mencari tempat aman,” ungkap Rasidin.
Ia juga menyampaikan bahwa rumahnya rusak berat akibat terjangan banjir bandang. “Bagian belakang rumah hancur, depan rumah rusak, dan barang-barang semuanya hanyut terbawa air besar sekitar pukul 22.30 WIB. Kami hanya sempat menyelamatkan sepeda motor, sedangkan barang-barang berharga seperti surat-surat penting dan perabotan rumah tangga hilang entah ke mana,” keluh Rasidin.
Sebanyak 13 rumah terkena dampak banjir bandang, dengan dua di antaranya mengalami kerusakan berat, termasuk rumah milik Rasidin. Warga berharap pemerintah segera memberikan bantuan, terutama untuk memperbaiki rumah dan kebutuhan dasar seperti selimut.
Fadli, warga Desa Sepakat lainnya yang rumahnya dan rumah orang tuanya mengalami kerusakan berat, mengatakan bahwa bantuan berupa makanan sudah mulai datang dari pemerintah. “Kami sudah mendapat informasi bahwa akan ada penyaluran bantuan lanjutan dari pemerintah,” jelas Fadli.
Ia juga menuturkan bahwa banjir datang sangat cepat dengan membawa arus kayu dan puing-puing, sehingga mereka hanya bisa menyelamatkan diri tanpa sempat menyelamatkan barang-barang berharga. “Kami hanya bisa menyelamatkan sepeda motor, sedangkan barang-barang lainnya sudah hanyut terbawa air,” ungkapnya.
Fadli berharap pemerintah dapat segera memberikan bantuan kepada warga Desa Sepakat yang terkena dampak banjir bandang. “Kami sangat membutuhkan bantuan, terutama untuk memperbaiki rumah dan kebutuhan dasar kami,” harapnya.
LAPORAN: RAHMAT