LENSAPOST.NET – Muhammad Nasrun, seorang Penyidik Madya BNN berpangkas Komisaris Besar (Kombes) Polisi mendaftar sebagai bakal calon Bupati Simeulue di DPD Gerindra Aceh.
Ia datang bersama timnya, di Kantor Partai Gerindra Aceh di seputaran Lueng Bata, Kota Banda Aceh, Kamis 9 Mei 2024, sekira Pukul 14:05 WIB.
Disana Monas–sapaan Muhammad Nasrun turut memaparkan Visi dan Misinya dihadapan tim penjaringan Calon Kepala Dearah Partai Gerindra.
Dalam konteks kesehatan masyarakat, Alumnus Universitas Syiah Kuala (USK) menyoroti masalah stunting, dia menyampaikan upaya untuk mencari metode yang tepat untuk mencegah stunting, termasuk peningkatan gizi ibu hamil dan perawatan anak secara berkala. Semua ini menjadi prioritas utama bagi kepala daerah.
Menurutnya, kolaborasi dan inisiatif bersama adalah kunci untuk mengatasi tantangan kesehatan masyarakat. Dengan demikian, ia berharap untuk melihat perubahan positif yang signifikan dalam upaya peningkatan kesehatan di masa depan.
“Semuanya adalah menjadi prioritas terbaik,”kata Monas kepada wartawan yang pernah menjabat sebagai Kepala BNNK Jakarta Timur.
Tak hanya dibidang Kesehatan, dia ingin memperbaiki pada sector pendidikan, tentunya pada Sumber Daya Manusia (SDM).
Saat ini dia melihat masih rendahnya wisawatan yang mengunjungi Pulau Simeulue. Bahkan banyak sarana dan prasaran yang terbengkalai.
Pengunduran Diri
Muhammad Nasrun mengaku telah merencanakan langkah ini secara matang, memastikan bahwa proses pengunduran diri akan dari Anggota Polri akan dilakukan sesuai prosedur.
“Ya InsyaAllah dalam prosesnya kita sudah merancang tanggal timeline-nya,”katanya menjawab awak media.
Memang, kata Putra asli Siemuelue ini, pada prinsipnya kalau tidak mundur pada saat mendaftarkan harus melampirkan surat pernyataan pengundiri.
Ketua Penjaringan Calon Kepala Daerah DPD Partai Gerindra Aceh, Nasrul Sufi mengatakan, hari ini ada dua peserta yang mendaftar sebagai balon Bupati Simeulue. Erli Hasim dan Muhammad Nasrun.
“Keduanya merupakan bukan internal Partai [Gerindra],”katanya.
