LENSAPOST.NET – Himpunan Mahasiswa Pelajar Aceh (HIMPAC) Sumatera Barat sukses menggelar acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H pada Sabtu, 14 Desember 2024.
Acara yang bertempat di Wisma Tanah Rencong ini merupakan wujud semangat juang mahasiswa Aceh yang menempuh pendidikan di Sumatera Barat dalam menjaga tradisi Maulid Nabi sekaligus mempererat tali silaturahmi.
Kegiatan ini tak hanya dihadiri oleh mahasiswa Aceh, tetapi juga tokoh masyarakat Aceh yang tinggal di Sumatera Barat.
Selain itu, HIMPAC turut mengundang mahasiswa dari berbagai himpunan daerah lainnya, seperti Himpunan Mahasiswa Jabotabek (HIMAJA) Universitas Negeri Padang, Ikatan Mahasiswa Piaman Raya (IMAPAR), dan Himpunan Mahasiswa Pasundan (HIMPAS) Sumatera Barat.
Acara dimeriahkan dengan penampilan Dalael Khairat, ceramah agama, serta doa yang disampaikan oleh Ustaz Rahmat Hidayat Chaniago, sehingga suasana Maulid Nabi khas Aceh terasa kental.
Tak lupa, HIMPAC juga memberikan santunan kepada anak yatim-piatu sebagai bentuk kepedulian sosial.
Ketua pelaksana, Rizky Amanda, menyampaikan apresiasinya terhadap kesuksesan acara ini.
“Saya merasa pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad tahun ini sangat meriah dan luar biasa. Acara ini sudah merefleksikan adat dan reusam Maulid masyarakat Aceh. Saya berharap, pelaksanaan Maulid ke depan dapat lebih merepresentasikan budaya dan tradisi Aceh secara penuh. Semoga melalui acara ini, kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW semakin meningkat,” ujar Rizky.
Hal senada disampaikan oleh tokoh masyarakat Aceh di Sumatera Barat, Ibrahim Jalil.
“Kegiatan ini memberi teladan tentang perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan agama Islam. Saya juga mewakili masyarakat Aceh di Sumatera Barat berharap agar Pemerintah Aceh lebih memperhatikan mahasiswa-mahasiswa Aceh yang menempuh pendidikan di Sumatera, khususnya Sumatera Barat,” ungkapnya.
Ketua Umum HIMPAC, M. Fadhil Dianugraha, turut memberikan apresiasi kepada seluruh panitia atas suksesnya acara ini.
“Alhamdulillah, acara Maulid Nabi tahun ini berjalan dengan lancar berkat kerja keras panitia dan dukungan berbagai pihak. Peringatan ini menjadi wadah bagi mahasiswa Aceh untuk bersilaturahmi, baik dengan sesama mahasiswa maupun tokoh masyarakat Aceh di Sumatera Barat. Semoga acara ini dapat terus dilaksanakan setiap tahunnya karena merupakan bagian dari tradisi Aceh,” pungkasnya.