LENSAPOST.NET – DPD KNPI Aceh melatih 80 barista muda dari perwakilan beberapa daerah di tanah rencong. Mereka akan dilatih oleh mentor profesional selama tiga hari kedepan 7-9 November di salah satu Hotel di Kota Banda Aceh.
Kepala Bidang Kepemudaan Dispora Aceh Saifullah yang membuka kegiatan tersebut menyampaikan membangun semangat kewirausahaan anak muda dinilai penting guna menghadapi sosial ekonomi.
“Kami senang melihat judul Coaching Clinik, karena lebih banyak praktek langsung dari pada teori,” kata Saifullah dihadapan para peserta.
Ia mengatakan bisnis kedai kopi di provinsi Aceh berkontribusi positif terhadap perkembangan ekonomi. Permintaan tenaga kerja barista pun semakin meningkat.
Beberapa bulan lalu, Dispora, kata dia mengirimkan anak-anak muda Aceh ke Gorontalo. Disana diadakan semacam pameran kecil.
Ke Gorontalo, perwakilan dari Aceh membawa bubuk kopi, dan pada akhirnya bubuk kopi aceh laris manis.
“Dan stand kita termasuk sebagai stand favorit,”ujarnya.
Tak hanya itu, pihaknya (Dispora Aceh) sering berkumpul dengan Dispora Seluruh Indonesia, dan dari pengakuan dia perwakilan Dispora daerah lain selalu menanyakan kopi Aceh.
“Dan Alhamdulillah, komoditi Kopi Aceh sudah mendunia. Kami Di dispora selalu membuat kegiatan-kegiatan yang sifatnya wirausaha,”jelasnya.
Sementara Perwakilan DPD KNPI Aceh Isnadi menyampaikan kegiatan pelatihan barista muda sebuah rangkaian DPD KNPI dalam membina pemuda.
Hal ini mengingat tantangan kedepan tentang Entrepreneur.
“Jadi, kedepan bagaimana KNPI harus mampu menghadirkan lapangan kerja baru terhadap barista-barista muda ini,”harapnya.
Sebelumnya, Ketua Panitia penyelenggara Dedy Kusnadi menjelaskan dari 80 peserta yang mengikuti pelatihan barista muda terdiri dari daerah Lhokseumawe, Pidie, Aceh Besar dan Kota Banda Aceh.
“Kita sudah menyiapkan bahan baku praktek. Kita lebih kepada pengetahuan Praktek,”kata Dedy.
Dirinya berharap para bagi peserta yang sudah mulai usaha atau yang mau mulai usaha untuk lebih meningkatkan kapasitas dibidangnya. []